SOSIALISASI SANITASI KEPADA KELOMPOK PEDAGANG IKAN PANGGANG SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN KUALITAS DI JALAN LINGKAR SELATAN TANJUNG KARANG (LOANG BALOQ), MATARAM
DOI:
https://doi.org/10.29303/pepadu.v2i1.2175Kata Kunci:
ikan panggang, Jalan Lingkar, sanitasiAbstrak
ABSTRAK
Jalan Lingkar Selatan Tanjung Karang (Loang Baloq), Mataram merupakan salah satu daerah wisata
pesisir di Pulau Lombok yang memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan karakteristik
daerahnya. Salah satu wisata yang dapat dikembangkan di daerah Loang Baloq adalah sentra kuliner.
Kuliner yang terdapat di Jalan Lingkar Selatan Tanjung Karang (Loang Baloq), adalah pusat kuliner
Ikan Panggang atau Seafood. Saat ini sudah terdapat lebih dari 20 penjual Kuliner Seafood di Jalan
Lingkar Selatan Tanjung Karang (Loang Baloq). Perbedaan tingkat pengetahuan yang mendasari
tentang sanitasi dalam proses produksi ikan panggang dipengaruhi oleh tingkat Pendidikan dan sosial
ekonomi diantara para penjual ikan panggang di Jalan Lingkar Selatan Tanjung Karang (Loang Baloq).
Rendahnya tingkat Pendidikan menyebabkan pengaplikasian prinsip sanitasi tidak sesuai pada proses
produksi ikan panggang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah pemahaman dan kesadaran para
pedagang ikan panggang terhadap sanitasi dalam pengolahan pangan meningkat. Para pedagang
menggunakan masker, celemek, dan sarung tangan dalam mengolah ikan panggang. Selain itu
pemahaman, kesadaran dan keterampilan para pedagang dalam mencuci tangan sesuai dengan standard
WHO juga meningkat.