KESEHATAN MULUT DAN RESIKO PENYAKIT PERIODONTAL

Authors

Ida Ayu Arnawati Arnawati , Dini Suryani , Lale Justin Amelinda Elizar , I Kadek Ari Sanjaya , Ida Bagus Putra Bayu Aryasta , Ida Ayu Andara Damayanti

DOI:

10.29303/pepadu.v5i4.6055

Published:

2024-10-30

Issue:

Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal PEPADU

Keywords:

Penyakit periodontal, Jaringan periodonta, Faktor resiko penyakit periodontal

Articles

Downloads

How to Cite

Arnawati, I. A. A., Suryani, D., Elizar, L. J. A., Sanjaya, I. K. A., Aryasta, I. B. P. B., & Damayanti, I. A. A. (2024). KESEHATAN MULUT DAN RESIKO PENYAKIT PERIODONTAL. Jurnal Pepadu, 5(4), 782–787. https://doi.org/10.29303/pepadu.v5i4.6055

Abstract

Menurut data RISKESDAS 2018, prevalensi kasus periodontitis di Indonesia mencapai 74,1%. Tingginya angka prevalensi penyakit periodontal umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti rendahnya kesadaran individu terhadap pentingnya kesehatan gigi dan mulut, jarangnya kunjungan untuk pemeriksaan kesehatan mulut, status sosial ekonomi yang rendah, serta tingginya tingkat buta huruf. Penyakit periodontal merupakan penyakit menular kronis yang menyebabkan peradangan pada jaringan pendukung gigi, seperti gusi dan tulang alveolar. Penyakit ini dapat mengakibatkan hilangnya perlekatan jaringan ikat dan tulang secara progresif, yang ditandai dengan terbentuknya poket periodontal. Periodontitis yang tidak ditangani dengan baik dapat berujung pada kondisi yang lebih serius, seperti bakteremia, sepsis, dan peningkatan risiko penyakit sistemik lain, termasuk diabetes, hipertensi, penyakit paru, stroke, serta penyakit ginjal. Oleh karena itu, identifikasi status kesehatan periodontal dan faktor-faktor terkaitnya sangat penting untuk mencegah periodontitis dan kehilangan gigi di masa depan. Analisis Situasi: Tenaga kesehatan memegang peran yang sangat penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penyakit periodontal. Melalui kegiatan penyuluhan, tenaga kesehatan dapat berbagi pengetahuan tentang kesehatan mulut dan resiko penyakit periodontal, faktor risiko yang dapat memperburuk kondisi ini, serta cara pencegahannya. Hal ini sangat penting untuk mengurangi angka kejadian penyakit periodontal di masyarakat, khususnya di Nusa Tenggara Barat. Metode Penyuluhan: Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan pendekatan yang terstruktur, dimulai dengan penyuluhan kepada siswa-siswi di SMAN 3 Mataram. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan berbagai pengetahuan mengenai kesehatan mulut dan resiko penyakit periodontal yang dapat merusak jaringan periodontal, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para siswa untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah penyakit periodontal sejak dini.

Author Biographies

Ida Ayu Arnawati Arnawati, Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram

Dini Suryani, Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram

Lale Justin Amelinda Elizar, Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram

I Kadek Ari Sanjaya, Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram

Ida Bagus Putra Bayu Aryasta, Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram

Ida Ayu Andara Damayanti, Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram