APLIKASI TEKNOLOGI BIO-EM4 DALAM USAHA PRODUKSI PUPUK ORGANIK PETANI JAMBU METE DI DUSUN RENGGORONG DESA SAMBIK ELEN BAYAN LOMBOK UTARA NTB

Authors

I Ketut Ngawit , Akhmad Zubaidi , Wayan Wangiyana , Nihla Farida

DOI:

10.29303/pepadu.v5i3.5915

Published:

2024-07-30

Issue:

Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal PEPADU

Keywords:

aplikasi, alternatif, jambu mete, pupuk organik, pupuk anorganik

Articles

Downloads

How to Cite

Ngawit, I. K., Zubaidi, A., Wangiyana, W., & Farida, N. (2024). APLIKASI TEKNOLOGI BIO-EM4 DALAM USAHA PRODUKSI PUPUK ORGANIK PETANI JAMBU METE DI DUSUN RENGGORONG DESA SAMBIK ELEN BAYAN LOMBOK UTARA NTB . Jurnal Pepadu, 5(3), 488–501. https://doi.org/10.29303/pepadu.v5i3.5915

Abstract

Petani jambu mete di dusun Renggorong, desa Sambik Elen, Bayan, Lombok Utara, kesulitan mendapatkan pupuk untuk memenuhi kebutuhan pemupukan tanaman jambu metenya. Akibatnya produksi nut mete rendah baik kuantitas maupun kualitas sehingga kurang diminanti oleh konsumen dan daya jualnya rendah. Solusi untuk mengatasi masalah itu adalah mencari sumber bahan pupuk alternatif, yaitu memanfaatkan kotoran hewan, limbah kandang ternak sapi dan limbah pertanian menjadi pupuk organik untuk menggantikan pemakaian pupuk an-organik yang harganya semakin mahal dan langka. Namun ada masalah yang harus diatasi,  yaitu kurangnya pengetahuan dan keterampilan petani memproduksi pupuk organik. Selain itu kemampuan kewirausahaan  dan wawasan agribisnis petani juga masih kurang. Karena masalah tersebut, maka telah dilaksanakan  program penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani mengelola tanaman jambu metenya melalui aplikasi pupuk organik untuk menanggulangi kelangkaan dan mahalnya harga pupuk anorganik. Kegiatan penyuluhan berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. Pengetahuan dan keterampilan petani untuk memproduksi pupuk organik meningkat, terbukti dari tingkat partisipasi dan antusiasme petani yang semula rendah  setelah mengikuti penyuluhan dapat ditingkatkan menjadi tinggi. Aplikasi beberapa tindak agronomi secara intensif seperti aplikasi pupuk organik 15 - 20 ton ha-1 dan pupuk NPK Ponska 75 – 150 kg ha-1, memberikan hasil total bobot buah gelondong pohon-1 dan total bobot nut pohon-1 signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi NPK Ponska 300 kg ha-1 tanpa aplikasi pupuk organik. Dosis aplikasi pupuk organik padat untuk tanaman jagung, kacang tanah, kacang panjang dan cabe yang diusahakan pada tanah tegakan jambu mete  25 ton ha-1 dengan waktu aplikasi setelah pengolahan tanah.

Author Biographies

I Ketut Ngawit, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Akhmad Zubaidi, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Wayan Wangiyana, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Nihla Farida, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Most read articles by the same author(s)