PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TAMBAK UDANG VANAME MELALUI PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DI DESA KARANGSEWU, KECAMATAN GALUR, KABUPATEN KULON PROGO, DIY

Increasing the Productivity of White Shrimp Ponds Through Human Resources Development in Karangsewu Village, Galur District, Kulon Progo Regency, DIY

Penulis

  • Iis Diatin Program Studi Budidaya Perairan, Institut Pertanian Bogor
  • Tatag Budiardi Program Studi Budidaya Perairan, Institut Pertanian Bogor
  • Yani Hadiroseyani Program Studi Budidaya Perairan, Institut Pertanian Bogor
  • Irzal Effendi Program Studi Budidaya Perairan, Institut Pertanian Bogor
  • Widanarni Widanarni Program Studi Budidaya Perairan, Institut Pertanian Bogor
  • Apriana Vinasyam Program Studi Budidaya Perairan, Institut Pertanian Bogor
  • Belinda Astari Program Studi Budidaya Perairan, Institut Pertanian Bogor
  • Ita Apriani Program Studi Budidaya Perairan, Akademi Perikanan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.29303/pepadu.v5i4.5895

Kata Kunci:

pelatihan, pendampingan, produktivitas, vaname, budidaya udang

Abstrak

Kualitas sumber daya manusia menjadi faktor kunci keberhasilan budidaya. Petambak yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang baik cenderung lebih berhasil dalam mengelola tambaknya. Oleh karena itu, melalui program pelatihan dan pendampingan, diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas tambak udang. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman petambak mengenai teknik budidaya udang vaname yang efektif dan efisien, mengidentifikasi permasalahan, dan menciptakan jaringan antar petambak untuk berbagi pengalaman dan informasi. Pelatihan dilaksanakan pada bulan Juli 2024 di Desa Karangsewu, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi D.I. Yogyakarta. Pelatihan ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari petambak udang vaname, penyuluh perikanan, dan masyarakat sekitar. Setelah mengikuti pelatihan, peserta mendapatkan dukungan berupa pendampingan kegiatan budidaya udang selama tiga bulan. Pre-test dan post-test dilakukan untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan peserta meningkat sebesar 6,64%. Sebanyak 79% peserta sangat setuju bahwa pelatihan dapat menambah pengetahuannya, 71% sangat setuju bahwa pelatihan yang diikuti relevan dengan pekerjaannya, dan 86% peserta menyatakan mampu mengembangkan potensinya setelah mengikuti program. Monitoring pasca pelatihan menunjukkan bahwa produktivitas tambak udang vaname meningkat dari rata-rata 12 ton/ha menjadi 23,16 ton/ha. Program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat. Diperlukan program lanjutan untuk meningkatkan pemahaman petambak udang tentang manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan pengembangan produk bernilai tambah.

Diterbitkan

2024-10-30

Cara Mengutip

Diatin, I., Budiardi, T., Hadiroseyani, Y., Effendi, I., Widanarni, W., Vinasyam, A., … Apriani, I. (2024). PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TAMBAK UDANG VANAME MELALUI PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DI DESA KARANGSEWU, KECAMATAN GALUR, KABUPATEN KULON PROGO, DIY : Increasing the Productivity of White Shrimp Ponds Through Human Resources Development in Karangsewu Village, Galur District, Kulon Progo Regency, DIY. Jurnal Pepadu, 5(4), 839–846. https://doi.org/10.29303/pepadu.v5i4.5895

Terbitan

Bagian

Articles