MANAJEMEN REPRODUKSI KAMBING PERAH MENUJU KECUKUPAN PROTEIN ASAL SUSU DAN MITIGASI STUNTING

Authors

I Wayan Lanus Sumadiasa , Adji Santoso Dradjat , LukmanHY LukmanHY , Lalu Ahmad Zaenuri , Rodiah Rodiah , Nurul Hidayah , Nurul Hidayah , Rika Subarniati Triyani

DOI:

10.29303/pepadu.v5i4.5865

Published:

2024-10-30

Issue:

Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal PEPADU

Keywords:

Kambing perah, gizi buruk, protein hewani, susu, stunting

Articles

Downloads

How to Cite

Sumadiasa, I. W. L., Dradjat, A. S., LukmanHY, L., Zaenuri, L. A., Rodiah, R., Hidayah, N., … Triyani, R. S. (2024). MANAJEMEN REPRODUKSI KAMBING PERAH MENUJU KECUKUPAN PROTEIN ASAL SUSU DAN MITIGASI STUNTING. Jurnal Pepadu, 5(4), 706–714. https://doi.org/10.29303/pepadu.v5i4.5865

Abstract

Stunting adalah gangguan tumbuh-kembang anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, sehingga tinggi badan kurang dari standar dan perkembangan otak terganggu. Penyebabnya adalah faktor sosial-ekonomi (kemiskinan), pendidikan, pengetahuan tentang makanan dan kecukupan ASI, serta kurangnya protein hewani dalam makanan pendamping ASI (MPASI), setta faktor sosio-budaya dan penyakit lainnya. Kasus stunting di Kabupaten Lombok Utara (KLU) khususnya di Kecamatan Bayan cukup tinggi disebabkan asupan kalori yang tidak adekuat. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan pengabdian kepada masyarakat (PkM) tentang manajemen reproduksi dalam pengembangan kambing perah dengan tujuan menciptakan ketercukupan protein hewani asal susu untuk mencegah meningkatnya kasus stunting di KLU. Kegiatan dilakukan dengan metode pendekatan partisipatif dan inovatif melalui penyuluhan dan diskusi dengan khalayak sasaran kelompok peternak dan masyarakat di Desa Pemenang Barat. Materi yang disuluhkan adalah cara pemilihan calon induk kambing perah yang baik, teknik perkawinan yang benar, manajemen induk bunting (kandang, pakan, penanganan kelahiran), waktu dan teknik memerah, serta penanganan air susu hasil pemerahan. Hasail kegiatan menunjukkan, PkM berjalan baik dan lancar, dimana peserta sangat tertarik dengan solusi pemecahan masalah stunting yang disuluhkan. Peserta telah memperoleh pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tentang manajemen reproduksi kambing perah yang baik dan benar. Mereka berharap dapat memperoleh anak kambing yang sehat dengan produksi air susu yang optimal guna meningkatkan ketercukupan protein hewani, terutama untuk ibu hamil dan bayi di bawah tiga tahun (balita) dalam 1000 hari kehidupannya. Hasil evalusi menunjukkan, pelaksanaan PkM cukup berhasil terlihat dari dukungan, sambutan dan antusiasme peserta penyuluhan yang cukup baik saat diskusi, tidak ditemukan faktor penghambat yang berarti.

Author Biographies

I Wayan Lanus Sumadiasa, Universitas Mataram

Adji Santoso Dradjat, Universitas Mataram

LukmanHY LukmanHY, Universitas Mataram

Lalu Ahmad Zaenuri, Universitas Mataram

Rodiah Rodiah, Universitas Mataram

Nurul Hidayah, Universitas Mataram

Nurul Hidayah, Universitas Mataram

Rika Subarniati Triyani, Universitas Mataram

Most read articles by the same author(s)