SIRKUSMSI ANAK YATIM DAN DHUAFA DAERAH PESISIR LOMBOK BARAT

Authors

  • Arif Zuhan Departemen Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Bambang Priyanto Departemen Bedah Saraf, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Rohadi Rohadi Departemen Bedah Saraf, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Zikrul Haikal Departemen Bedah Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Sunanto Sunanto Departemen Bedah Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Pandu Ishaq Nandana Depertemen Urologi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Maz Isa Anshori Depertemen Ilmu Bedah Thoraks Kardiovaskular, Fakultas Kedokteran Univeritas Mataram
  • Ahmad Taufik Departemen Orthopaedi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Dyah Purnaning Departemen Orthopaedi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Decky Aditya Zulkarnaen Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/pepadu.v4i4.3755

Keywords:

Sirkumsisi, Anak Yatim dan Dhuafa, Pesisir, Lombok Barat

Abstract

Pendahuluan: Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.499 Pulau sepanjang nusantara. Anak-anak yatim dan dhuafa  merupakan salah satu sarana dosen  untuk melaksanakan tridharma dalam bentuk kepedulian pelayanan kesehatan melalui sirkumsisi. Pelayanan kesehatan pada anak daerah pesisir dapat meningkatkan derajat kesehatan. Metode Kegiatan: dilakukan pelayanan kesehatan berupa khitanan massal pada yatim dan dhuafa pada 2 tempat yaitu Pondok Pesantren Subulassalam, Sekotong dan Masjid Baitutrrahman Kekalik, Mataram. Hasil: 20 Anak yatim dan dhuafa ikut serta dalam kegiatan. Teknik khitan yang digunakan adalah metode dorsumsisi dan dorsumsisi modifikasi. Kesimpulan: sirkumsisi bermanfaat untuk anak yatim daerah pesisir.

Downloads

Published

2023-10-30

How to Cite

Zuhan, A. ., Priyanto, B., Rohadi, R., Haikal, Z. ., Sunanto, S., Nandana, P. I. ., … Zulkarnaen, D. A. . (2023). SIRKUSMSI ANAK YATIM DAN DHUAFA DAERAH PESISIR LOMBOK BARAT. Jurnal Pepadu, 4(4), 580–583. https://doi.org/10.29303/pepadu.v4i4.3755

Issue

Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pepadu

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)