BIMBINGAN TEKNIS PRODUKSI GULA CAIR BERBASIS SAGU DAN BER-ANTIOKSIDAN DAN ZAT BESI YANG TINGGI PADA PENGOLAH SAGU DI MORAMO, SULAWESI TENGGARA

Authors

Jurnal Pepadu , Ansharullah Ansharullah , Muhammad Natsir , Tamrin Tamrin , Sitti Aida Adha Taridala

DOI:

10.29303/pepadu.v3i1.2295

Published:

2022-01-30

Issue:

Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal PEPADU

Keywords:

antioksidan, gula cair, sagu, zat besi

Articles

Downloads

How to Cite

Pepadu, J. ., Ansharullah, A., Natsir, M., Tamrin, T., & Taridala, S. A. A. (2022). BIMBINGAN TEKNIS PRODUKSI GULA CAIR BERBASIS SAGU DAN BER-ANTIOKSIDAN DAN ZAT BESI YANG TINGGI PADA PENGOLAH SAGU DI MORAMO, SULAWESI TENGGARA. Jurnal Pepadu, 3(1), 15–20. https://doi.org/10.29303/pepadu.v3i1.2295

Abstract

Desa Lamokula Kabupaten Konawe Selatan merupakan salah satu sentra produksi sagu. Mitra pengolah sagu di daerah ini adalah Kelompok Usaha Bio Sagu Sejahtera, yang menjalankan usahanya sejak 10 tahun terakhir. Namun demikian, kondisi usahanya masih sangat sederhana, sehingga kualitas sagu yang dihasilkan masih rendah, pemasarannya terbatas, dan nilai jual ekonominya juga rendah. Oleh karena itu, Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolah sagu tentang upaya diversifikasi produk dari tepung sagu segar menjadi gula cair yang mengandung antioksidan dan zat besi yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan nilai jualnya.  Metode yang digunakan adalah dengan:  sosialisasi kegiatan PKM pada kelompok usaha pengolah sagu, penyusunan rencana  kegiatan, bimbingan teknis produksi dan manajemen usaha gula cair berbasis sagu, dan pendampingan dan pengawasan selama dan sesudah kegiatan PKM berlangsung. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa: masyarakat  pengolah sagu  di lokasi ini  secara  umum dan mahasiswa  yang  terlibat  dalam kegiatan telah memahami manfaat diversifikasi produk primer sagu terhadap peningkatan nilai tambah; mitra pengolah sagu lebih  menyadari  bahwa proses  penanganan  pasca  panen dan pengolahan sagu yang  baik akan  meningkatkan  kualitas  produk  yang dihasilkan; dan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan gula cair ber-antioksidan dan mengandung zat besi tinggi dari mitra juga meningkat. Kegiatan ini masih memerlukan  keberlanjutan sehingga dapat berproduksi secara komersial.

Author Biographies

Ansharullah Ansharullah, Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Halu Oleo

Muhammad Natsir, Program Studi Kimia, Universitas Halu Oleo

Tamrin Tamrin, Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Halu Oleo

Sitti Aida Adha Taridala, Program Studi Agribisnis, Universitas Halu Oleo