PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA KOPERMATIK BAGI GURU SEKOLAH DASAR GUGUS I SEKARBELA

Authors

Jurnal Pepadu , Sri Subarinah , Hapipi Hapipi , Syahrul Azmi , Tabita Wahyu Triutami , Eka Kurniawan

DOI:

10.29303/pepadu.v2i3.2218

Published:

2021-11-29

Issue:

Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal PEPADU

Keywords:

Pengabdian Pada Masyarakat, Alat Peraga Kopermatik, Bilangan Bulat, Bilangan Pecahan, Volume Balok, Guru SD

Articles

Downloads

How to Cite

Pepadu, J. ., Subarinah, S. ., Hapipi , H. ., Azmi , S. ., Triutami , T. W. ., & Kurniawan, E. . (2021). PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA KOPERMATIK BAGI GURU SEKOLAH DASAR GUGUS I SEKARBELA . Jurnal Pepadu, 2(3), 304–310. https://doi.org/10.29303/pepadu.v2i3.2218

Abstract

ABSTRAK   Latar belakang kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah guru-guru SD di Gugus I Sekarbela sangat jarang bahkan tidak pernah menggunakan alat peraga di dalam menjelaskan konsep matematika sehingga siswa sulit memahami materi pelajaran matematika yang bersifat abstrak..Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pembuatan dan penggunaan alat peraga Kopermatik (Kotak Permainan Matematika), khususnya untuk membelajarkan konsep dan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat, perkalian bilangan pecahan, dan volume balok.Metode pelatihan meliputi (1) penyajian materi, (2) demonstrasi, (3) pembuatan alat peraga secara berkelompok, (4) presentasi hasil kerja kelompok, dan (5) evaluasi dan tindak lanjut. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam satu hari, bertempat di SDN 37 Ampenan, dengan peserta sejumlah 12 orang guru SD. Hasil kegiatan ini adalah sebagai berikut: (1) tim pengabdian menyajikan konsep-konsep bilangan bulat dan bilangan pecahan serta volume balok, memperkenalkan alat peraga kartu bilangan bulat, kartu pecahan, volume balok dan permainan baris-berbaris, (2) seluruh peserta praktik membuat alat peraga kartu bilangan dan kartu pecahan secara berkelompok dua orang, dan (3) 90% peserta dapat memperagakan alat peraga yang dibuatnya dengan benar.Hasil angket menunjukkan bahwa seluruh peserta dapat memahami materi pelatihan, penyampaian materi mudah dipahami,  senang dengan dengan adanya pelatihan karena menambah pengetahuan dan wawasan tentang alat peraga, dan berharap bahwa kegiatan pengabdian rutin diadakan agar dapat membantu kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar.         

Author Biographies

Sri Subarinah, Program Studi Pendidikan Matematika, PMIPA, FKIP, Universitas Mataram

Hapipi Hapipi , Program Studi Pendidikan Matematika, PMIPA, FKIP, Universitas Mataram

Syahrul Azmi , Program Studi Pendidikan Matematika, PMIPA, FKIP, Universitas Mataram

Tabita Wahyu Triutami , Program Studi Pendidikan Matematika, PMIPA, FKIP, Universitas Mataram

Eka Kurniawan, Program Studi Pendidikan Matematika, PMIPA, FKIP, Universitas Mataram

Most read articles by the same author(s)

<< < 10 11 12 13 14 15