MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK KLINIS PROFESI KESEHATAN MELALUI WEBINAR “EMPAT KETERAMPILAN DASAR PENDIDIK KLINIS”

Authors

Jurnal Pepadu , Dian Puspita Sari , Yoga Pamungkas Susani , Mohammad Rizki , Emmy Amalia

DOI:

10.29303/pepadu.v2i3.2213

Published:

2021-11-29

Issue:

Vol. 2 No. 3 (2021): Jurnal PEPADU

Keywords:

pendidikan klinis, pendidik klinis, pengembangan fakultas

Articles

Downloads

How to Cite

Pepadu, J. ., Sari, D. P. ., Susani, Y. P. ., Rizki, M. ., & Amalia, E. . (2021). MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK KLINIS PROFESI KESEHATAN MELALUI WEBINAR “EMPAT KETERAMPILAN DASAR PENDIDIK KLINIS”. Jurnal Pepadu, 2(3), 268–276. https://doi.org/10.29303/pepadu.v2i3.2213

Abstract

ABSTRAK   Pendidikan klinis pada profesi dokter dan profesi kesehatan lainnya berlangsung di situasi pelayanan kesehatan otentik. Proses pendidikan yang berjalan paralel dengan pelayanan ini sulit diprediksi dan tidak selalu dapat berjalan sesuai rencana. Keterbatasan waktu, jenis kasus yang tersedia, tuntutan pelayanan dan keterbatasan lingkungan fisik untuk pembelajaran menjadi tantangan yang dihadapi para pendidik klinis. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran klinis, dokter dan profesi kesehatan yang terlibat perlu dibekali dengan kompetensi khusus sebagai pendidik klinis yang tidak didapatkan selama pendidikan mereka sebelumnya, ataupun dari pelatihan khusus untuk dosen seperti PEKERTI dan AA. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dokter dan tenaga kesehatan mengenai aspek-aspek mendasar dalam pendidikan klinis. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui webinar. Topik yang disampaikan mencakup empat keterampilan dasar bagi pendidik klinis yaitu: menyusun perencanaan,  komunikasi dan interaksi, penilaian, dan umpan balik. Dari 98 orang pendaftar, 62.4% adalah dokter, 15.3% bidan, 14.3% perawat, dan 8% tenaga kesehatan lainnya. Partisipan tidak hanya berasal dari institusi pendidikan di Provinsi NTB tetapi juga dari provinsi lainnya. Sebagian besar (75.5%) telah terlibat dalam pendidikan klinis, namun 57.14% belum pernah mengikuti pelatihan khusus. Enam puluh partisipan mengisi tautan presensi dan postes. Dari hasil pre dan postes didapatkan peningkatan rerata skor pengetahuan secara bermakna dari 4.46±2.39 menjadi 5.98±2.55 (p = 0.001, uji Wilcoxon). Seluruh partisipan yang mengisi postes tertarik untuk mengikuti pelatihan lanjutan. Partisipan juga berharap acara semacam ini dilaksanakan secara rutin dan diikuti dengan sesi praktik.

Author Biographies

Dian Puspita Sari, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Yoga Pamungkas Susani, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Mohammad Rizki, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Emmy Amalia, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>