Pendugaan Potensi Air Tanah Untuk Mengatasi Krisis Air Pasca Gempa di Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara

Authors

Jurnal Pepadu , Tri Sulistyowati , Miko Eniarti , Lilik Hanifah , Akmaluddin Akmaluddin , Ngudiyono Ngudiyono

DOI:

10.29303/pepadu.v2i2.2189

Published:

2021-04-29

Issue:

Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal PEPADU

Keywords:

potensi air tanah, geolistrik, Desa Pemenang Barat

Articles

Downloads

How to Cite

Pepadu, J. ., Sulistyowati, T. ., Eniarti, M. ., Hanifah, L. ., Akmaluddin, A., & Ngudiyono, N. (2021). Pendugaan Potensi Air Tanah Untuk Mengatasi Krisis Air Pasca Gempa di Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Pepadu, 2(2), 214–221. https://doi.org/10.29303/pepadu.v2i2.2189

Abstract

ABSTRAKPasca bencana gempa Lombok tahun 2018, bencana kekeringan juga melanda Kabupaten LombokUtara (KLU). Bencana kekeringan di Lombok Utara ini sudah menjadi bencana musiman. Dari limakecamatan yang ada, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Utara mencatatsekitar 71 dusun di 20 desa dengan jumlah KK terdampak 9,388 KK atau 28,136 jiwa merasakankekurangan air. Desa Pemenang Barat merupakan salah satu desa di Kecamatan Pemenang yangterdampak kekeringan dan masih kekurangan akan ketersediaan air baku pada musim kemarau.Berdasarkan pengamatan di desa Pemenang Barat penggunaan sumur galian dan sumur bor telahdilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun pemanfaatan sumur galian dan sumur borini tidak selalu memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah tersebut. Sehingga perlu adanya suatuusaha pencarian sumber air tanah di daerah tersebut. Untuk mendapatkan sumber air dapat di lakukanpenyelidikan awal di bawah permukaan tanah untuk mengetahui ada tidaknya lapisan pembawa air(akuifer) dengan cara menentukan letak dan kedalaman akuifer air tanah dengan menggunakan metodegeolistrik. Berdasarkan hasil pendugaan potensi air tanah dengan geolistrik di desa Pemenang Baratdiperoleh kedalaman akuifer berkisar antara 20-150 m, dengan ketebalan akuifer 10-80 m. Sehinggadiharapkan hasil pendugaan potensi air tanah ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menggalipotensi sumber air untuk mengatasi krisis air dan membantu proses pemulihan pasca bencana gempamaupun kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa

Author Biographies

Tri Sulistyowati, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Miko Eniarti, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Lilik Hanifah, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Akmaluddin Akmaluddin, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Ngudiyono Ngudiyono, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>