“MENUJU TARAKAN ZERO WASTE “ PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DENGAN METODE ECOBRICK di KELURAHAN SELUMIT PANTAI TARAKAN TENGAH

Authors

Tuti Alawiyah , Gandri Haryono , Boy Putra

DOI:

10.29303/jppi.v2i1.505

Published:

2022-02-10

Issue:

Vol. 2 No. 1 (2022): Indonesian Journal of Fisheries Community Empowerment

Keywords:

Ecobric, sampah plastik, selumit pantai

Articles

How to Cite

Alawiyah, T., Haryono, G. ., & Putra, B. (2022). “MENUJU TARAKAN ZERO WASTE “ PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DENGAN METODE ECOBRICK di KELURAHAN SELUMIT PANTAI TARAKAN TENGAH. Indonesian Journal of Fisheries Community Empowerment, 2(1), 45–50. https://doi.org/10.29303/jppi.v2i1.505

Abstract

Pengelolaan sampah perkotaan masih menjadi permasalahan yang sulit dipecahkan oleh pemerintah. Penanganan sampah yang sudah dilakukan oleh pemerintah saat ini  adalah dengan melakukan pengumpulan sampah disetiap rumah kemudian dilanjutkan dengan proses pengangkutan ke landfill atau disebut Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pengangkutan sampah hanya berkisar dari 60-70% yang dapat diangkut ke TPA sisanya tercecer begitu saja di lingkungan sekitar perumahan penduduk. Selumit Pantai adalah salah satu Kelurahan tepatnya di Tarakan Tengah, Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara yang termasuk kawasan padat penduduk mencapai 16.347 jiwa dengan luas wilayah hanya 0,48 km2 hal ini berdampak pada volume sampah yang dihasilkan dari aktivitas penduduk. Pada pengabdian ini akan dilakukan pengelolaan sampah plastik dengan pendekatan metode Ecobrick yang tidak memerlukan teknologi tinggi dan biaya. Prinsip dari metode Ecobrick adalah botol plastik diisi dengan bahan padatan berupa sampah plastik atau sampah anorganik hingga benar-benar keras dan padat yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan meja, kursi, tembok atau barang kesenian lainnya. Tujuan dari ecobrick adalah untuk mengurangi sampah plastik yang dapat dijadikan sebagai bahan yang berguna. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Selumit Pantai. Tahapan kegiatan meliputi sosialisasi sampah plastik, Pelatihan Pengelolaan Sampah Metode Ecobrick, Pendampingan pembuaatan Ecobrik, Evaluasi. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan ketercapaian kegiatan dalam pengelolaan sampah dengan metode Ecobrick mencapai 90%. Hal ini digambarkan dari antusiasme ibu-ibu rumah tangga yang ingin memanfaatkan sampah yang ada dilingkungan sehingga memiliki nilai guna. Ketercapaian ini juga dilihat dari pemahaman narasumber dalam memberikan materi dan pendampingan pada peserta mencapai 85%.

Author Biographies

Tuti Alawiyah, a:1:{s:5:"en_US";s:95:"Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan ";}

Gandri Haryono, Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Boy Putra, Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan