PELATIHAN BUDIDAYA ANGGUR LAUT (Caulerpa sp.) BAGI MASYARAKAT DESA BOLOK, KECAMATAN KUPANG BARAT, NTT

Authors

Riris Yuli Valentine , Sartika Tangguda , Dimas Rizky Hariyadi , I Nyoman Sudiarsa

DOI:

10.29303/jppi.v1i2.116

Published:

2021-06-29

Issue:

Vol. 1 No. 2 (2021): Indonesian Journal of Fisheries Community Empowerment

Keywords:

anggur laut, kontainer, box, bolok

Articles

How to Cite

Valentine, R. Y., Sartika Tangguda, Dimas Rizky Hariyadi, & I Nyoman Sudiarsa. (2021). PELATIHAN BUDIDAYA ANGGUR LAUT (Caulerpa sp.) BAGI MASYARAKAT DESA BOLOK, KECAMATAN KUPANG BARAT, NTT. Indonesian Journal of Fisheries Community Empowerment, 1(2), 103–111. https://doi.org/10.29303/jppi.v1i2.116

Abstract

ABSTRAK   Anggur laut (Caulerpa sp.) merupakan salah satu jenis rumput laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi yaitu dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, pangan fungsional, dan obat.Sebagian kecil masyarakat wilayah Nusa Tenggara Timur telah mengenal anggur laut, namun pemanfaatannya masih sangat terbatas sebagai bahan makanan segar saja atau disebut dengan lawar. Anggur laut tersebut diperoleh dari alam sehingga ketersediaannya sangat tergantung dari alam dan kondisi musim. Budidaya merupakan cara yang dapat dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan jumlah anggur laut sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara berkelanjutan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi tentang budidaya serta potensi anggur laut, dan memberikan pelatihan tentang budidaya anggur laut bagi masyarakat Desa Bolok.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermitra dengan Kelompok Tani Rumput Laut “UT LATU†yang beralamat di Dusun III, Desa Bolok, Kupang Barat, NTT.Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dua tahap. Tahap pertama adalah sosialisasi tentang budidaya anggur laut, manfaat anggur laut, produk olahan anggur laut dan tahap kedua adalah pelatihandengan tahapan persiapan alat dan bahan, penimbangan bibit anggur laut, penanaman dalam media tanam berupa PE, penambahan pupuk Guano, pemasukan media tanam ke dalam kontainer box, monitoring pertumbuhan, panen, dan pengawetan sederhana anggur laut.Pada saat panen diperoleh bobot anggur laut berkisar antara 680 – 1210 g dari bobot awal 400 g selama pemeliharaan 30 hari, pertumbuhan relatif diperoleh nilai 70 – 203%. Setelah kegiatan ini dilaksanakan, masyarakat mulai menyadari akanmanfaat anggur laut, dan dapat ditumbuhkan pada kontainer box yang diletakkan di pekarangan rumah sehingga dapat menjadi alternatif kegiatan budidaya oleh masyarakat.

Author Biographies

Riris Yuli Valentine, Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

Sartika Tangguda, Program Studi Teknik Budidaya Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang Jalan Kampung Baru Pelabuhan Fery Desa Bolok, Kota Kupang Barat, Provinsi NTT

Dimas Rizky Hariyadi, Program Studi Teknik Budidaya Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang Jalan Kampung Baru Pelabuhan Fery Desa Bolok, Kota Kupang Barat, Provinsi NTT

I Nyoman Sudiarsa, Program Studi Teknik Budidaya Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang Jalan Kampung Baru Pelabuhan Fery Desa Bolok, Kota Kupang Barat, Provinsi NTT