White Snapter Lates Calcarifer Hatchery Techniques at Brackishwater Cultivation Fisheries Center (Bpbap) Situbondo, East Java.
DOI:
https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v5i2.7259Kata Kunci:
Pemijahan, Pakan, Kualitas Air, HR (Hatching Rate), SR (Survival Rate)Abstrak
Kegitan pembenihan memiliki beberapa tahapan, diawali dengan, pengelolaan induk, persiapan wadah larva, seleksi induk, pemijahan induk, penanganan telur, pemeliharaan larva, manajemen pemberian pakan, manajemen kualitas air dan panen. Tujuan untuk mengetahui ilmu tentang teknik pembenihan ikan kakap putih (Lates calcarifer) di Balai Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan indukan yang digunakan pada proses pemijahan alami berjumlah 84 ekor dengan perbandingan 1:2, dilakukan 2 kali pada bulan gelap dan terang pada malam hari. Telur yang dipanen ditebar pada bak beton berbentuk persegi panjang selama 17-18 jam dan dilakukan perhitungan HR (Hatching Rate) dengan hasil 96%. Pemberian pakan larva D2-D30 diberikan 2 kali sehari dengan jenis pakan berupa pakan alami dan buatan, pakan larva D23-D35 diberikan setiap 2 jam sekali berupa pakan buatan. Hasil penukuran parameter kualitas air dengan nilai pH 7,75, nilai salinitas 30 ppt, nilai suhu 31oC, nilai Dissolved oksigen 6,12 mg/L dan nilai amoniak 0,085 mg/L. Pengelolaan air dilakukan dengan penyiponan dan pergantian air sesuai dengan umur larva. Panen larva dilakukan setelah grading ukuran dan cacat kemudian dihitung nilai SR (Survival Rate) didapatkan sebnayak 30%.
Referensi
Adi, C. P., & Nilwan, T. (2024). Teknik Pemeliharaan Benih Ikan Kakap Putih (Lates
calcarifer) di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo. Cendekia:
Jurnal Ilmu Pengetahuan, 4(2), 203–211.
https://doi.org/10.51878/cendekia.v4i2.3008
Adnan, N., Amrullah, S. H., & Hamka, H. (2022). Teknik Pemeliharaan Induk Ikan Kakap
Putih (Lates calcarifer) di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar,
Sulawesi Selatan. Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi, 2(3), 69-75.
46
Akmal, S. G. (2011). Pembenihan dan pembesaran Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) di
Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut, Lampung (Laporan tugas akhir, Institut
Pertanian Bogor). Institut Pertanian Bogor.
Astuti, E. P., A’yun, Q., Vitasari, A., & Wulan Sari, P. D. (2023). Kajian Teknis Budidaya Ikan
Kakap Putih (Lates calcarifer) di BPBAP Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa
Timur. Jurnal Perikanan Pantura, 6(1), 269–280.
http://dx.doi.org/10.30587/jpp.v6i1.5025
Halim, A. M., Widodo, A., Arifin, M. Z., & Akbar, M. B. (2022). Teknik Pemeliharaan Larva
Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) di Cv. Bali Akkua Marine Desa Musi Kecamatan
Gerogak Kabupaten Buleleng Provinsi Bali. Chanos Chanos, 20(2), 63-68.
Kulla, O. L. S., Yuliana, E., & Supriyono, E. (2020). Analisis Kualitas Air dan Kualitas
Lingkungan untuk Budidaya Ikan di Danau Laimadat, Nusa Tenggara Timur.
Pelagicus, 1(3), 135-144.
Kusumanti, I., Iskandar, A., Sesaria, S., & Muslim, A. B. (2022). Studi Kelayakan Usaha
Pembenihan Ikan Kakap Putih di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP)
Situbondo, Jawa Timur. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 47(2), 195-206.
Masruroh, N. (2014). Pengaruh Stimulasi Suhu Terhadapa Kematangan Gonad Teripang
(Phyllophorus sp.). Skripsi. Surabaya: Fakultas Perikanan dan Kelautan,
Universitas Airlangga.
Nurmasyitah, N., Defira, C. N., & Hasanuddin, H. (2018). Pengaruh Pemberian Pakan Alami
yang Berbeda Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Larva Ikan Kakap Putih
(Lates calcarifer). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah, 3(1), 56-
65.
Prajayanti, V. T. F., Prama, E. A., Arif, G. N. M., & Pietoyo, A. (2023). Pengaruh Pasang Surut
pada Pembenihan Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) Secara Alami. Marlin: Marine
and Fisheries Science Technology Journal, 4(1), 57-64
Rasdi, R. (2022). Efektivitas Dosis Enzim Papain untuk Predigest Pakan Buatan Terhadap
Pertumbuhan dan Sintasan Larva Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch 1790).
Skirpsi. Makasar: Universitas Hasanuddin.
Rusman, A. (2023). Pelatihan Tatalaksana Pemijahan Ikan Gurami (Osphronemus
gouramy) Menggunakan Green Water System (GWS). Jurnal Inovasi dan
Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(4), 54-57.
Badan Standardisasi Nasional. (2014). Ikan kakap putih (Lates calcarifer, Bloch 1790).
Bagian 3: Produksi induk (SNI 6145.3:2014). Badan Standardisasi Nasional.
Supryady, S., Kurniaji, A., Syahrir, M., Budiyati, B., & Hikmah, N. (2022). Derajat
Pembuahan dan Penetasan Telur, Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva
Ikan Kakap (Lates calcarifer). Jurnal Salamata, 3(1), 7-12.
Ulfani, R., Defira, C. N., Kuala, S., Aceh, B., Perikanan, B., Air, B., & Besar, K. A. (2018).
Inkubasi telur ikan kakap putih (Lates calcarifer) Menggunakan Sistem Corong
dengan Padat Tebar yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan
Perikanan Unsyiah, 3, 135–142.