Effectiveness of Bdellovibrio Against the Immune System of White Shrimp (Litopenaues vannamei) Infeksion with Vibrio harveyi Bacteria
DOI:
https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v5i1.6081Abstrak
Udang putih (Litopenaeus vannamei) merupakan biota perairan yang termasuk
dalam komoditas unggulan budidaya perikanan. Bakteri Vibrio harveyi dapat
menyebabkan kematian pada udang vaname hingga 80%. Bdellovibrio predator
sangat dianggap sebagai sumber antibiotik alternatif dan dilaporkan berpotensi
mengendalikan patogen udang seperti Vibrio chalerae dan Vibrio parahaemolyticus.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian Bdellovibrio terhadap
daya tahan tubuh udang vaname yang terinfeksi bakteri Vibrio harveyi. Penelitian ini
bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang
terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3
ulangan. Perlakuan dalam penelitian meliputi P1(+)(Tidak diberikan Bdellovibrio dan
diuji dengan Vibrio harveyi), P2 (-) (Tidak diberikan Bdellovibrio dan diuji dengan
NaCL), P3 (Diberikan Bdellovibrio 30 ppm dan diuji dengan Vibrio harveyi), P4
(Diberikan Bdellovibrio 30 ppm dan diuji dengan Vibrio harveyi), P4 (Diberikan
Bdellovibrio 30 ppm dan diuji dengan Vibrio harveyi), P4 (Diberikan Bdellovibrio 50
ppm dan diuji dengan Vibrio harveyi), dan P5 (Diberikan Bdellovibrio 70 ppm dan
diuji dengan Vibrio harveyi). Pada penelitian ini diperoleh nilai perlakuan terbaik
yaitu perlakuan P5, nilai THC sebesar 16,94 x 106 sel/ml, nilai DHC pada sel hialin
sebesar 59,33%, sel granular 24%, sel semi granular 16,67%, nilai AF 64,82%, nilai
TBC 5,98 x 108 CFU/ml, nilai TVC 1,43 x 107 CFU/ml, nilai FCR 1,23, laju
pertumbuhan panjang spesifik 19,4% /hari, laju pertumbuhan bobot spesifik 9
,96%/hari, nilai panjang absolutnya adalah 8,73 cm, berat mutlak 61 gram dan nilai
SR 77,78%. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian Bdellovibrio pada
media pemeliharaan dengan dosis berbeda mampu meningkatkan daya tahan tubuh
dan kelangsungan hidup udang putih yang diuji dengan bakteri Vibrio harveyi.
Referensi
Adiyodi, K. G., & Adiyodi, R. G. (1970). Endocrine Control of Reproduction in Decapod Crustacea. Biological reviews of the Cambridge Philosophical Society, 45(2), 121–164
Aguilera-Rivera, D., Escalante-Herrera, K., Gaxiola, G., Prieto-Davó, A., Rodríguez-Fuentes, G., Guerra-Castro, E., Hernández-López, J., Chávez-Sánchez, M. C., & Rodríguez-Canul, R. (2019). Immune Response of the Pacific White Shrimp, Litopenaeus vannamei, Previously Reared in Biofloc and After an Infection Assay With Vibrio harveyi. Journal of the World Aquaculture Society, 50(1), 119–136. https://doi.org/10.1111/jwas.12543
Agustama, Y., Lestari, T.A., Verdian, A.H., Witoko, P., & Marlina, E. 2021. Penambahan Probiotik EM4 dan Bacillus sp Pada Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Post Larva Udang Vaname. Jurnal Perikanan Terapan. 2(1): 39-44.
Apriliani, M., Sarjito, & Haditomo, A. H. C. (2016). Keanekaragaman Agensia Penyebab Penyakit Vibriosis pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dan Sensitivitasnya Terhadap Antibiotik. Journal of Aquaculture Management and Technology, 5(1), 98–107.
Arianto, R. M., Fitri, A. D. P., & Jayanto, B. B. (2018). Pengaruh Aklimatisasi Kadar Garam Terhadap Nilai Kematian dan Respon Pergerakan Ikan Wader (Rasbora argyrotaenia) Untuk Umpan Hidup Ikan Cakalang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 7(2), 43–51.
Azhar F. 2018. Aplikasi Bioflok yang Dikombinasikan dengan Probiotik untuk Pencegahan Infeksi Vibrio parahaemolyticus pada Pemeliharaan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Aquaculture Science3: 128–137.
Azhari A., Muchlisin Z.A., Dewiyanti I. (2017). Pengaruh Padat Penebaran Terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Seurukan (Osteochilus vittanus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah2: 12–19.
Broberg, C. A., Calder, T. J., Orth, K. (2011). Review Vibrio parahaemolyticus cell biology and pathogenicity determinants. Microbes and Infection, 13, 992-10
Cao, H., Wang, H., Yu, J., An, J., & Chen, J. (2019). Encapsulated bdellovibrio powder as a potential bio-disinfectant against whiteleg shrimp-pathogenic vibrios. Microorganisms, 7(8). https://doi.org/10.3390/microorganisms7080244
Central Statistics Agency, 2017. Shrimp exports by main destination countries 2000-2015. https://www. bps.go.id/LinkTabelSt%20atis/view /id/1015.
Citria, I. (2018). Pengaruh Penggunaan Probiotik yang Difermentasikan Dengan Sumber Karbon yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Universitas Mataram.
Dugassa, H., & Gaetan, D. G. (2018). Biology of White Leg Shrimp, Penaeus vannamei: Review. World Journal of Fish and Marine Sciences, 10(2), 5–17.
Duncan, M. C., Forbes, J. C., Nguyen, Y., Shull, L. M., Gillette, R. K., Lazinski, D. W., Ali, A., Shanks, R. M. Q., Kadouri, D. E., & Camilli, A. (2018). Vibrio cholerae motility exerts drag force to impede attack by the bacterial predator Bdellovibrio bacteriovorus. Nature Communications, 9(1). https://doi.org/10.1038/s41467-018-07245-3
Dwidar, M., Monnappa, A. K., & Mitchell, R. J. (2012). The dual probiotic and antibiotic nature of Bdellovibrio bacteriovorus. In BMB Reports (Vol. 45, Issue 2, pp. 71–78). https://doi.org/10.5483/BMBRep.2012.45.2.71
Ekasari, J., Azhar, M.H., Surawidjaja, E.H., Nuryati, S., De Schryver, P., & Bossier, P. (2014). Immune Response and Disease Resistance of Shrimp Fed Biofloc Grown On Different Carbon Sources. Fish & shellfish immunology. 41(2): 332-339
Ekawati, A. W., Nursyam, H., Widjayanto, E., & Marsoedi, M. (2012). Diatomae Chaetoceros ceratosporum dalam Formula Pakan Meningkatkan Respon Imun Seluler Udang Windu (Penaeus monodon Fab.). The Journal of Experimental Life Sciences, 2(1), 20–28. https://doi.org/10.21776/ub.jels.2012.002.01.04
Ernawati, E., & Rochmady, R. (2017). Effect of Fertilization and Density on The Survival Rate and Growth of Post-larva of Shrimp Vaname (Litopenaues vannamei). Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, 1(1), 1.
Fao, Matthew Briggs, Funge-Smith, S., Subasinghe, R., & Phillips, M. (2004). Introductions and Movement of Penaeus vannamei and Penaeus stylirostris in Asia and the Pacific. In RAP publication. http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=3119427&tool=pmcentrez&rendertype=abstract
Fendjalang, S. N. M., Budiardi, T., Supriyono, E., & Effendi, I. (2016). Produksi Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pada Karamba Jaring Apung dengan Padat Tebar Berbeda Di Selat Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 8(1), 201–214.
Fuandila, N. N., Widanarni, W., & Yuhana, M. (2019). Growth Performance and Immune Response of Prebiotic Honey Fed Pacific White Shrimp Litopenaeus vannamei to Vibrio parahaemolyticus Infection. Journal of Applied Aquaculture. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/104554438.2019.1615593
Harahap, F. R., Kardhinata, H., & Mutia, H. (2017). Inventory of Shrimp in The Waters Kampung Nipah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai North Sumatra. Jurnal Biologi, 3(2), 92–102.
Huisman EA. (1987). Principles of fish production. Department of Fish Culture and Fisheries, Wageningen Agriculture University. Wageningen. Netherland. 170p.
Ismawati, I., Destryana, R. A., & Huzaimah, N. (2019). Imunitas Udang Vanname (Litopenaeus vannamei) yang Diberi Pakan Tambahan Daun Kasembukan (Paederia foetida Linn.). Jurnal Kelautan, 12(2), 201–206. https://doi.org/10.21107/jk.v12i2.5998
Jannah, M., Junaidi, M., Setyowati, D. N., & Azhar, F. (2018). Pengaruh Pemberian Lactobacillus sp. dengan Dosis yang Berbeda terhadap Sistem Imun Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang diinfeksi Bakteri Vibrio parahaemolyticus. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 11(2), 140. https://doi.org/10.21107/jk.v11i2.3980
Johansson, M. W., Keyser, P., Sritunyalucksana, K., & Söderhäll, K. (2000). Crustacean Haemocytes and Haematopoiesis. Aquaculture, 191(1–3), 45–52. https://doi.org/10.1016/S0044-8486(00)00418-X
Junaidi, M., Azhar, F., Setyono, B. D. H., & Waspodo, S. (2020). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Mangrove Rizhophora apiculata terhadap Performa Pertumbuhan Udang Vaname. Buletin Veteriner Udayana, 4(21), 198. https://doi.org/10.24843/bulvet.2020.v12.i02.p15
Kaligis, E. Y. (2010). Peningkatan Sintasan dan Kinerja Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei, Boone) Di Media Bersalinitas Rendah. Intitut Pertanian Bogor.
Kaligis, E. Y. (2010). Peningkatan Sintasan dan Kinerja Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei, Boone) Di Media Bersalinitas Rendah. Intitut Pertanian Bogor.
Kharisma, A., & Manan, A. (2012). Kelimpahan Bakteri Vibrio sp. Pada Air Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Sebagai Deteksi Dini Serangan Penyakit Vibriosis. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4(3).
Kordi M. G. H. K. (2011). Budidaya 22 Komuditas Laut Untuk Konsomsi Lokal Dan Ekspor. Yogyakarta: Lily Publisher.
Koval, S. F., & Hynes, S. H. (1991). Effect of Paracrystalline Protein Surface Layers on Predation by Bdellovibrio bacteriovorus. In JOURNAL OF BACTERIOLOGY (Vol. 173, Issue 7). https://journals.asm.org/journal/jb
Kristina, Y. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi dan Pendapatan Budidaya Tambak Udang Vaname Di Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu.
Kusmarwati, A., Yennie, Y. & Indriati, N., (2017). Resistensi Antibiotik Pada Vibrio parahaemolyticus Dari Udang Vaname Asal Pantai Utara Jawa Untuk Pasar Ekspor. JPB Kelautan dan Perikanan, 12(02), 91-106.
Manoppo, H. et al., 2011. Peningkatan Respon Imun Non-Spesifik, Resistensi, dan Pertumbuhan Udang vaname (Litopenaeus vannamei) Melalui Pemberian Pakan Nukleotida. Jurnal Akuakultur Indonesia, (10), 1-7.
Manoppo, H., & Kolopita, M. E. F. (2014). Respon imun krustase. Budidaya Perairan, 2(2), 22–26.
Muthaiyan, R., Krishnan, S., Periyasamy, S., Chetri, Z., & Nandakumar, R. (2020). Immune Response of Shrimp Peneaus monodon Against Vibrio parahaemolyticus. April. www.worldnewsnaturalsciences.com
Nishibuchi, M., & Kaper, J.B. (1995). Thermostable direct hemolysin gene of V. parahaemolyticus: a virulence gene acquired by a marine bacterium. Infect Immun, 63(6), 2093–2099
Nuhman. 2008. Pengaruh Prosentase Pemberian Pakan Terhadap Kelangsungan Hidup Dan Laju Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). Jurnal Berkala Ilmiah Perikanan. 3 (1), 1-16.
Ode, I., (2013). Kajian Sistem Imuitas Untuk Pengendalian Penyakit Pada Ikan Dan Udang. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan, 6(2), 41- 43.
Panjaitan, A. S. (2012). Pemeliharaan Larva Udang Vaname (Litopenaeus vannamei, Boone 1931) Dengan Pemberian Jenis Fitoplankton Yang Berbeda
Putri, F. M., Sarjito, S., & Suminto, S. (2013). Pengaruh Penambahan Spirulina sp. Dalam Pakan Buatan terhadap Jumlah Total Hemosit dan Aktivitas Fagositosis Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Aquaculture Management and Technology, 2(1), 102–112.
Rahim N., Wulan S., Zaenuddin E.N. (2020). Isolasi Metabolit Sekunder dari Daun Kawista. Jurnal Ilmu Farmasi3: 159–161.
Ridlo, A. & Pramesti, R., (2009). Aplikasi Ekstrak Rumput Laut Sebagai Agen Imunostimulan Sistem Pertahanan Non Spesifik Pada Udang (Litopenaeus vannamei). Ilmu Kelautan, 14(3), 133-137.
Rodríguez, J., & Le Moullac, G. (2000). State of the art of Immunological Tools and Health Control of Penaeid Shrimp. Aquaculture, 191(1–3), 109–119. https://doi.org/10.1016/S0044-8486(00)00421-X
Rosyida A., Azhar F., Setyowati D.N. (2022). Pengaruh Penambahan Ekstrak Kunyit Putih (Curcuma zedoaria) Terhadap Sistem Imun Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Diuji Tantang dengan Bakteri Vibrio harveyi. Jurnal Perikanan dan Kelautan 27: 136–144.
Starr, M. P., & Baigent, N. L. (1966). Parasitic Interaction of Bdellovibrio bacteriovorus with Other Bacteria. In JOURNAL OF BACTERIOLOGY (Vol. 91, Issue 5). https://journals.asm.org/journal/jb
Sudheesh, P. & Xu, H., (2001). Pathogenicity of Vibrio parahaemolyticus in Tiger Prawn Penaeus monodon Fabricius: Possible Role of Extracellular Proteases. Journal Aquaculture 196, p. 37–46.
Suleman, Andayani S., Yuniarti A. (2019). Potensi Ekstrak Kasar Ulva lactuta dalam Meningkatkan Total Haemocyte Count (THC) dan Aktivitas Fagositosis pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Ilmu Perikanan10: 1–7.
Taslihan, A., Callinan, R., Torribio, J.-A., Sumiarto, B., & Nitimulyo, K. H. (2015). Cluster Model For Extensive Giant Tiger Shrimp (Penaeus monodon Fab) To Prevent Transmission Of White Spot Syndrome Virus. Indonesian Aquaculture Journal14(1)
Verschuere, L., G. Robaut., P. Sorgeloos and W. Verstraete. (2000). Probiotic Bacteri As (Starr & Baigent, 1966)Biological Control Agents in Aquaculture. A Reviews. Microbiology and Molecular Biology. 64(4):655-671. https://doi.org/10.1128/MMBR.64.4.655-671.2000
Vet, Chin J. (2003). Clinical experiment technical practice for fishery drugs. Ministry of Agriculture of China 37, 11–14.
Vieira, R. H. S. F., Costa, R. A., Menezes, F. G. R., & Maggioni, R. (2011). Kanagawa-Negative, tdh- and trh-Positive Vibrio parahaemolyticus Isolated from Fresh Oysters Marketed in Fortaleza, Brazil. Curr Microbiology, 63,126-130. doi: 10.1007/s00284-011- 9945-x
Wachid, B. A. A., Setyowati, D. N., & Azhar, F. (2022). Effectiveness of Meniran Leaf Extract (Phyllanthus niruri L.) as Immunostimulant in Vannamei Shrimp (Litopenaeus vannamei) Against Vibriosis Disease. Journal of Aquaculture and Fish Health, 11(2), 182–192. https://doi.org/10.20473/jafh.v11i2.28672
Widagdo, P. (2011). Aplikasi Probiotik, Prebiotik, dan Sinbiotik Melalui Pakan Pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Diinfeksi Bakteri Vibrio Harveyi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor
Widanarni, Sukenda, M. Setiawati. (2008). Bakteri Probiotik dalam Budidaya Udang: Seleksi, Mekanisme Aksi, Karakterisasi, dan Aplikasinya Sebagai Agen Biokontrol. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 13(2), 80-89. ISSN: 0853- 4217
Xu, W.J., & Pan, L.Q. (2013). Enhancement of Immune Response and Antioxidant Status of Litopenaeus vannamei Juvenile In Biofloc-Based Culture Tanks Manipulating High C/N Ratio of Feed Input. Aquaculture. 412:117-124
