Effect of Papaya Seed Freshing (Carica papaya) With Different Dosage As A Herbal Medicine Against The Parasite Argulus Indicus On Gold Cook Fish (Carassius auratus)

Penulis

  • Erina Puspita Sari Department of Fisheries, Aquaculture Study Program, Faculty of Agriculture, University of Dr. Soetomo Surabaya , Department of Fisheries, Aquaculture Study Program, Faculty of Agriculture, University of Dr. Soetomo Surabaya
  • Didik Budiyanto Department of Fisheries, Aquaculture Study Program, Faculty of Agriculture, University of Dr. Soetomo Surabaya , Department of Fisheries, Aquaculture Study Program, Faculty of Agriculture, University of Dr. Soetomo Surabaya
  • Indra Wirawan Department of Fisheries, Aquaculture Study Program, Faculty of Agriculture, University of Dr. Soetomo Surabaya , Department of Fisheries, Aquaculture Study Program, Faculty of Agriculture, University of Dr. Soetomo Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v4i2.3946

Kata Kunci:

Perasab Biji Pepaya, Obat Herbal, Parasit Argulus indicus, Ikan Mas Koki Carassius auratus

Abstrak

Ikan mas koki termasuk ikan hias dengan banyak penggemar karena strain yang beragam (Syaifudin., 2004). Jenis parasit yang sering menyerang ikan air tawar adalah Trichodina sp. Dactylogyrus sp. Gyrodactylus sp. Ichtyopthirius mulrifilis sp. Lernaea sp. Argulus sp. dan Myxobolus sp (Zheila, 2013). Biji pepaya mengandung alkaloid karpain (Khrisna et al., 2008) yang juga bersifat sebagai insektisida nabati (Kurnia dkk., 2012). Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan sebagai berikut: A Media uji tanpa perasan biji papaya konsentrasi 0 ml/l air,B Media uji dengan perasan biji pepaya konsentrasi 20 ml/l air,C Media uji dengan perasan biji pepaya konsentrasi 40 ml/l air,D Media uji dengan perasan biji pepaya konsentrasi 60 ml/l air. Perlakuan D menunjukkan dosis yang paling baik diantara perlakuan lainnya karena karpain bekerja menekan sistem saraf pusat (Nur, 2002). Duke (1992) mengatakan, karpain memiliki aktivitas menekan Central Nervous system dengan mengikat ion Na+ pada saraf. Ion Na+ berfungsi mengantarkan impuls saraf hingga terjadi aksi. Saraf Argulus berhubungan dengan sucker yang berfungsi untuk menempel. Saraf yang ditekan tidak dapat mengantar impuls saraf sampai ke sucker mengakibatkan Argulus tidak dapat menginfestasi ikan maskoki.Pemberian perasan biji papaya dengan dosis yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap parasit Argulus, Pemeberian 60 ml/l (perlakuan D) dapat menekan Argulus yang sangat tinggi yaitu 30,56%, Pemeberian 40 ml/l (perlakuan C) dapat menekan Argulus yaitu 25% Pemeberian 20 ml/l (perlakuan B) dapat menekan Argulus yaitu 11,11% Pemeberian 0 ml (perlakuan A) tidak dapat menekan pertumbuhan Argulus atau sama halnya 0%.

Diterbitkan

2024-05-28

Cara Mengutip

Effect of Papaya Seed Freshing (Carica papaya) With Different Dosage As A Herbal Medicine Against The Parasite Argulus Indicus On Gold Cook Fish (Carassius auratus). (2024). Jurnal Media Akuakultur Indonesia, 4(2), 43-48. https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v4i2.3946

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama