Effect of Sargassum sp. Cultivation on Laboratory Scale with Different Substrates

Penulis

  • Fitriani Fitriani Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram , Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram
  • Nunik Cokrowati Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram , Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram
  • Alis Mukhlis Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram , Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v3i3.3328

Kata Kunci:

Algae coklat, akuakultur, Substrat, rumput laut, Alginat

Abstrak

Sargassum sp. adalah alga coklat yang mengandung bahan alginat dan yodium yang digunakan dalam industri makanan, farmasi, kosmetik dan tekstil. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh jenis substrat terhadap pertumbuhan Sargassum sp dan mengetahui jenis substrat yang baik pada Sargassum sp. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 sampai dengan Januari 2023, di Laboratorium Produksi dan Reproduksi Ikan, Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dan menggunakan perlakuan perbedaan substrat. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuannya adalah perlakuan A (tanpa substrat), B (pasir putih), C (pasir putih dan koral), D (pasir hitam), E (batuan vulkanik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan C menunjukkan hasil pertumbuhan tertinggi dengan parameter pertumbuhan yang diukur yaitu pertumbuhan absolut, pertumbuhan relatif, laju pertumbuhan spesifik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa jenis substrat tidak memberikan pengaruh nyata (tidak berbeda nyata) terhadap pertumbuhan Sargassum sp. yang dibudidayakan dalam skala laboratorium. Meskipun demikian, Sargassum sp. Tanaman yang dibudidayakan dengan campuran substrat pasir putih dan karang (C) cenderung memiliki nilai pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan tanpa substrat (A), pasir putih (B), pasir hitam (D), dan batuan vulkanik (E) dengan pertumbuhan absolut. nilai selama 35 hari sebesar 22,0 g, pertumbuhan relatif 73,3%, dan tingkat pertumbuhan spesifik 1,6%. Kandungan alginat Sargassum sp. Pada perlakuan substrat pasir putih cenderung lebih tinggi dibandingkan keempat perlakuan lainnya dengan persentase alginat sebesar 56,5%.

Referensi

Achmadi, R., & Arisandi., A. (2021). Perbedaan Distribusi Alga Coklat (Sargassum sp.) di Perairan Pantai Srau dan Pidakan Kabupaten Pacitan. Juvenil. Vol. 2 (1):25-31. DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v2i1.9766

Ain, N., Ruswahyuni., & Widyorini, N.(2014). Hubungan Kerapatan Rumput Laut Dengan Substrat Dasar Berbeda di Perairan Pantai Bandengan, Jepara. Journal Of Maquares. Vol. 3 (1):99-107. DOI: https://doi.org/10.14710/marj.v3i1.4426

Alawiyah, T. (2022). Karakteristik Morfologi dan Substrat Sargassum Sp. Pada Daerah Intertidal Di Pulau Lae Lae, Kota Makassar. SKRIPSI. http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14135

Amalia, D. R. (2013). Efek Temperatur terhadap Pertumbuhan Gracilaria verrucosa. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2493

Anggadiredja, J. T. A. Z., Purwoto, H., & Istini, P. (2006). Rumput Laut. Jakarta.Penebar Swadaya. https://core.ac.uk/download/pdf/270286205.pdf.

Asni, A. (2015). Analisis Poduksi Rumput Laut (Kappaphycus Alvarezii) Berdasarkan Musim Dan Jarak Lokasi Budidaya Di Perairan Kabupaten Bantaeng. Jurnal Akuatika Indonesia, 6(2), 243950. http://jurnal.unpad.ac.id/akuatika/

Cokrowati, N., & Diniarti., N.(2019). Komponen Sargassum Aquifolium Sebagai Hormon Pemicu Tumbuh Untuk Eucheuma Cottonii. Jurnal Biologi Tropis. Vol. 19 (2):316-321. DOI: 10.29303/jbt.v19i2.1107

Darmawati., Rahmi., & Jayadi, E. A. (2016). Optimasi Pertumbuhan Caulerpa sp. Yang Di Budidayakan Dengan Kedalaman Yang Berbeda di Perairan Laguruda Kabupaten Takalar. Octopus, Jurnal Ilmu Perikanan. Vol. 5(1):435–442. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php

Dahlia, I., Rejeki, S., & Susilowati, T.(2015). Pengaruh Dosis Pupuk dan Substrat Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Caulerpa Lentillifera. Journal of Aquaculture Management and Technology. Vol. 4(4):28-34. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jamt.

Edy, S., Ngangi, E. L. A., & Mudeng, J. D. (2017). Analisis Kelayakan Lahan Budi Daya Rumput Laut (Ulva sp.) pada Lokasi Rencana Pengembangan North Sulawesi Marine Education Center di Likupang Timur. E-Journal Budidaya Perairan. Vol 5(3):23–35. https://doi.org/10.35800/bdp.5.3.2017.17814

Fajri, M. I., Samidjan, I., M., & Rachmawati, D.(2020). Pengaruh Jarak Tanam Rumput Laut (Sargassum Sp.) Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan. Jurnal Sains Akuakultur Tropis. Vol. 4 (2):156-160. DOI: https://doi.org/10.14710/sat.v4i2.6920

Fauziah, F. (2017). Pertumbuhan Sargassum sp. pada Tipe Habitat dan Berat Koloni Berbeda di Pantai Sakera Bintan. Thesis. Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Firda, H., Junaidi, M., Dwi, B., & Setyono, H. (2022). The Effect Of Harvesting On The Production And Antioxidant Activity Of Sea Grape ( Caulerpa racemosa ) By Rigid Quadr. 2, 54–64. https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v2i1.1379

Handayani, T. (2020). Struktur Komunitas, Peranan dan Adaptasi Makroalga diIntertidal Berbatu. Jurnal Oseana. Vol. 45 (1): 59-69. https://doi.org/10.14203/oseana.2020.Vol.45No.1.56

Hulpa, W. L., Cokrowati,N., & Dinarti, N.(2021). Pertumbuhan Rumput Laut Sargassum Sp. Yang Dibudidaya Pada Kedalaman Berbeda Di Teluk Ekas Lombok. Jurnal Kelautan. Vol. 14 (2):185-191. http://journal.trunojoyo.ac.id/jurnalkelautan

Ode, I. 2014. Kandungan Alginat Rumput Laut Sargassum Crassifolium Dari Perairan Pantai Desa Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMUTernate). Volume 6 (3). https://doi.org/10.29239/j.agrikan.6.0.47-54

Pakidi, C. S., Suwoyo, H. S.(2017). Potensi Dan Pemanfaatan Bahan Aktif Alga Cokelat Sargassum Sp. Octopus. Vol. 6 (1):488 – 498. DOI: https://doi.org/10.26618/octopus.v5i2.720

Pasaribu, A. S., Sedjati, S., & Pramesti, R. (2020). Analisis Kualitas Alginat Rumput Laut (Padina sp.) Menggunakan Metode Ekstraksi Jalur Kalsium. Journal Marine Research, 9(1),75-80. DOI: https://doi.org/10.14710/jmr.v9i1.25502

Pramitaa, S., Erniatib., Zulpikara., Khalia, M., Muliania. (2022). Budidaya rumput laut Caulerpa racemosa skala laboratorium menggunakan pupuk organik Cair. Aquatic Sciences Journal. Vol. 9 (1): 26-29. DOI: https://doi.org/10.29103/aa.v9i1.6968

Prastowo, D., Satria R, B., Kusumaningrum, I., Widodo, A. P., & Prakosa, D. G. (2019). Perbedaan Lama Penyinaran Pada Produksi Plantlet Rumput Laut Hasil Kultur Jaringan. Jurnal Perekayasaan Budidaya Air Payau dan Laut. 37(14), 18. https://kkp.go.id

Runtuboy, N., & Abadi, S. (2018). Pengaruh Kedalaman terhadap Perkembangan Rumput Laut Kotoni Hasil Kultur Jaringan (The influence of depth on the development of kotoni seaweed resulting from tissue culture). Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan. Vol 12(3), 196–206. https://doi.org/10.33378/jppik.v12i3.110

Shuffa, A. M. (2017). Pengaruh Intensitas Cahaya Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan, Kandungan Agar dan Kekuatan Gel Gracilaria Verrucosa. SKRIPSI. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/135809

Sitorus, E. R., Santosa, G. W., & Pramesti, R. (2020). Pengaruh Rendahnya Intensitas Cahaya Terhadap Caulerpa racemosa (Forsskål) 1873 (Ulvophyceae:Caulerpaceae). Journal of Marine Research, 9(1), 13–17. https://doi.org/10.14710/jmr.v9i1.25376

Susilowati, T. Rejeki, S. Dewi, E, N. dan Z. (2012). Pengaruh kedalaman terhadap pertumbuhan rumpuat laut (Eucheuma cottonii) yang dibudidayakan dengan metode longline di pantai mlonggo, kabupaten jeparan. Jurnal Saintek 35 Perikanan, 8(1), 7–12. https://doi.org/10.14710/ijfst.8.1.7-12

Widyartini, D. S., Insan, A. I., Sulistyani. (2015). Kandungan Alginat Sargassum polycystum pada Metode Budidaya dan Umur Tanam berbeda. Biosfer. Vol. 32 (2). DOI: 10.20884/1.mib.2015.32.2.303

Unduhan

Diterbitkan

2023-08-14

Cara Mengutip

Effect of Sargassum sp. Cultivation on Laboratory Scale with Different Substrates. (2023). Jurnal Media Akuakultur Indonesia, 3(3), 162-171. https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v3i3.3328

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2