THE EFFECT OF DIFFERENT PLANT TREATMENT ON SEA GROWTH (CAULERPA RACEMOSA)

Penulis

  • Isnawati Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram , Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram
  • Saptono Waspodo Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Mataram , Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Mataram
  • Mursal Ghazali Dinas Kelautan dan Perikanan, Provinsi NTB , Dinas Kelautan dan Perikanan, Provinsi NTB

DOI:

https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v2i1.1278

Kata Kunci:

jarak tanam, pertumbuhan, anggur laut (Caulerpa racemosa), metode longline, desa tanjung bele

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan anggur laut (Caulerpa racemosa) dengan metode longline  di desa Tanjung Bele, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa. Penelitian dilaksanakan sejak Bulan April sampai dengan Bulan Mei 2018 bertempat di perairan desa tanjung bele, kecamatan moyo hilir, kabupaten Sumbawa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan jarak tanam dan diulang sebanyak lima kali. Perlakuannya yaitu : A (Jarak tanam 30 cm), B (jarak tanam 40 cm), C (jarak tanam 50 cm. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA (analysis of variance). Perlakuan jarak tanam yang berbeda memberikan pertumbuhan yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan spesifik. Perlakuan jarak tanam yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata sehingga dilakukan uji lanjut dengan uji Tukey HSD. Data parameter kualitas air dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan mutlak anggur laut pada perlakuan A yaitu 201.87 gram, selanjutnya perlakuan B 140.40 gram dan perlakuan C sebesar 130.93 gram. Sedangkan laju pertumbuhan spesifik anggur laut (Caulerpa racemosa) yaitu Jarak tanam perlakuan A memiliki nilai rata-rata 5.86%, Perlakuan B 4.83% dan perlakuan C 4.46%. Setelah dilakukan uji lanjut pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan spesifik (SGR) perlakuan yang memiliki perbedaan yang nyata yaitu perlakuan A dengan B, perlakuan A dengan C, perlakuan B dengan C, dan perlakuan C dengan A. Semua perlakuan memiliki perbedaan yang nyata. Hasil pengukuran kualitas air masih berada dalam kisaran yang normal untuk pertumbuhan anggur laut.

Referensi

Anwar, E. O., Bubun, R. L., & Rosmawati. (2016). Seminar Nasional dan Gelar Produk. Manfaat Anggur Laut (Caulerpa racemosa) Dan Penanganannya Dengan Melibatkan Masyarakat Pantai Di Desa Rumba-Rumba. Universitas Muhammadiyah Kendari, Kendari.

Aslan, M. (1998). Budidaya Rumput Laut. Yogyakarta: Konisius. 97 hal.

Burhanuddin. (2014). Respon Warna Cahaya Terhadap Pertumbuhan Dan Kandungan Karatenoid Anggur Laut (Caulerpa racemosa) Pada Wadah Terkontrol. Universitas Muhammadiyah Makassar. Jurnal Balik Diwa, 5(1).

Cokrowati. (2016). Teknologi Budidaya Rumput Laut. Universitas Mataram. Mataram.

Darmawati. (2015). Optimasi Jarak Tanam Bibit Terhadap Pertumbuhan Caulerpa sp. di Perairan Laguruda Kabupaten Takalar. Universitas Muhammadiyah Makassar. 4(1).

Darmawati., Rahmi., & Jayadi. E. A. (2016). Optimasi Pertumbuhan Caulerpa sp. Yang Dibudidayakan Dengan Kedalaman Yang Berbeda Di Perairan Laguruda Kabupaten Takalar. Universitas Muhammadiyah Makassar. 5(1).

Ginting, E. S., Rejeki, S., & Susilowati, T. (2015). Pengaruh Perendaman Pupuk Organik Cair Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Caulerpa lentillifera). Semarang, Jawa Tengah: Universitas Diponegoro.

Harahap, M. (2010). Budidaya Rumput Laut Dengan Spora Clan Kultur Jarlngan Untuk Penlngkatan Pendapatan celuarpa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 16(62).

Khatimah, K., Samawi, M. F., & Ukkas, M. (2016). Analisis Kandungan Logam Timbal (Pb) Pada Caulerpa Racemosayang Dibudidayakan di Perairan Dusun Puntondo, Kabupaten Takalar. Jurnal Rumput Laut Indonesia,1(1), 46-51.

Kurniawan, R. (2017). Keanekaragaman Jenis Makroalga Di Perairan Laut Desa Teluk Bakau Kabupaten Bintan Kepulauan Riau. Tanjungpinang.

Masak, P. R. P., Suryati, E., Makmur, Pantjara, B., & Rachmansyah. (2010). Pertumbuhan Eksplan Rumpu Laut Gracillaria Verrucosa Hasil Kultur Jaringan Dengan Kepadatan Tebar Berbeda Ditambak. Sulawesi Selatan.

Ma’ruf, W. F., Ibrahim, R., Dewi, E. N., Susanto, E., & Amalia, U. (2013). Profil Rumput Laut Caulerpa Racemosa dan Gracilaria verrucosa Sebagai Edible Food. Jurnal Saintek Perikanan, 9(1).

Novianti, D., Rejeki, S., & Susilowati. (2015). Pengaruh Bobot Awal Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Latoh (Caulerpa lentillifera) Yang Dibudidaya Di Dasar Tambak, Jepara. Semarang. Jawa Tengah.

Panayotidis, P., & Zuljevic, A. (2000). Sexual Reproduction of The Invasive Green Alga Caulerpa racemosa var. occidentalis in the Mediterranean Sea. Croatia: Institute of Oceanography and Fisheries.

Parenrengi, A. & Sulaema. (2007). Mengenal Rumput Laut Kappapycus Alvarezii. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau. Media Akuakultur, 2(1).

Sapitri, A. R., Cokrowati, N., & Rusman. (2016). Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Hasil Kultur Jaringan Pada Jarak Tanam Yang Berbeda. Mataram.

Saptasari, M. (2010). Variasi Ciri Morfologi dan Potensi Makroalga Jenis Caulerpa di Pantai Kondang Merak Kabupaten Malang. 1(2).

Sedjati, S. (1999). Kadar Proksimat Rumput Laut Caulerpa racemosa dan Caulerpa Serrulata di Perairan Teluk Awur Jepara. Universitas Diponegoro. Semarang.

Sunaryo, Ario, R., Fachrul, M., AS. (2015). Studi Tentang Perbedaan Metode Budidaya Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Caulerpa. Jurnal Kelautan Tropis, 18(1).

Suparman. (1981). Seri Pertanian Modern, Cara Mudah Budidaya Rumput Laut, Menyehatka dan Menguntungkan. Yogyakarta: Bantul.

WWF Indonesia. (2014). Budidaya Rumput Laut. Simatupang. Jakarta Selatan.

Yudasmara, G. A. (2014). Budidaya Anggur Laut (Caulerpa racemosa) Melalui Media Tanam Rigid Quadrant Nets Berbahan Bambu. Jurnal Sains dan Teknologi, 3(2), Issn: 2303-3142.

Yuliyana, A., Rejeki, S., & Widowati, L. L. (2015). Pengaruh Salinitas Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Latoh (Caulerpa Lentillifera) di Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai (LPWP) Jepara. Semarang.

Zuljevic, A., Antolic, B., Nikolic, V., Despalatovic, M. & Cvitkovic, I. (2012). Absence of Successful SexualReproduction of Caulerpa Racemosa Var. Cylindracea in The Adriatic Sea. Phycologia, 51, 283–286.

Unduhan

Diterbitkan

2022-06-30

Cara Mengutip

THE EFFECT OF DIFFERENT PLANT TREATMENT ON SEA GROWTH (CAULERPA RACEMOSA). (2022). Jurnal Media Akuakultur Indonesia, 2(1), 22-30. https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v2i1.1278

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama