EFFECT OF RECIRCULATION SYSTEM ON WATER QUALITY AND SURVIVAL RATE OF BANGGAI CARDINAL FISH (Pterapogon kauderni)
DOI:
10.29303/mediaakuakultur.v1i1.119Published:
2021-06-23Issue:
Vol. 1 No. 1 (2021): Indonesian Journal of Aquaculture MediumKeywords:
Resirkulasi, Kelulushidupan, Ikan Kardinal BanggaiArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Sistem Resirkulasi merupakan suatu metode pemeliharaan ikan dalam wadah terkontrol dalam menggunakan kembali air bekas setelah proses penyaringan secara fisik dan biologi. Salah satu bentuk sistem resirkulasi yaitu multi layer filter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter kualtas air dan tingkat kelangsungan hidup pada pemeliharaan ikan banggai cardinal (P. kauderni) dengan menggunakan variasi sistem resirkulasi multi layer filter. Kegiatan Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan dari bulan februari – maret 2019 di Laboratorium Unit Kultivasi Program Studi Budidaya Perairan-Universitas Pattimura Ambon. Penelitian ini menggunakan desain wadah resirkulasi dengan 2 perlakuan sistem dan media filter yang digunakan yaitu dakron, arang aktif, pasir pantai, bioball, dan keramik mika. Data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan analisis deskriptif, kemudian data tersebut diolah pada Microsoft office Excel 2010, disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil pengukuran konsentrasi amonia yang diperoleh bahwa pada perlakuan B (Bioball, arang aktif, dakron, dan pasir) dapat mereduksi amonia lebih optimal dengan nilai konsentrasi di minggu terakhir yaitu 0.3 mg/l dan perlakuan ini dapat menjaga kelangsungan hidup ikan banggai cardinal berkisar 66.67 % lebih baik dibandingkan perlakuan yang lainnya. Dapat disimpulkan bahwa variasi komponen sistem resirkulasi multi layer filter pada perlakuan dengan kombinasi filter bioball, arang aktif, dakron dan pasir mampu mereduksi amonia, serta memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kualitas air sehingga mampu meningkatkan kelangsungan hidup ikan banggai cardinal.References
Boyd, C. E. (1982). Water Quality Management for Pond Fish Culture. Amsterdam: Elsevier Scientific Publishing Company.
Boyd, C. E. (1990). Water Quality in Found Aquaculture. Birminghann AL: Alama Publishing.
Cahyo. (2011). Bioball Chemical Indonesia. Di akses pada tanggal 24 Maret 2019 pukul 19:38. Bioball.blog.com.2011/03/05/bioball
Djokosetiyanto, D., Sunarma, A., & Widanarni. (2006). Perubahan Ammonia (NH3-N), Nitrit (NO2-N) dan Nitrat (NO3-N) pada Media Pemeliharaan Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.) di dalam Sistem Resirkulasi. Jurnal Akuakultur Indonesia, 5, 13-20.
Duborow, R.M., Crosby, D. M., & Brunson, M. W. (1997). Ammonia in Fish Pond. Southern Regional Aquaculture Center. SRAC Publising, 463.
Effendie, M. I. (1997). Metode Biologi Perikanan. Cetakan Pertama. Bogor: Yayasan Dewi Sri.
Fauzzia, M., Izza, R., & Nyoman, W. (2013).Penyisihan Amonia dan Kekeruhan pada Sistem Resirkulasi Budidaya Kepiting dengan Teknologi Membran Biolfiter. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, 2, 155-161.
Fujaya, Y. (2008). Pengaruh Spektrum Cahaya Terhadap Perkembangan Ovarium Kepiting Bakau (Scylla serrate Forskal) [Thesis]. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana IPB.
Kordi, M. G. H. (2004). Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayogo, B. S. R., & Abdul, M. (2012). Eksploritasi Bakteri Indigen pada Pembenihan Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) Sistem Resirkulasi Tertutup. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4, 193-197.
Ristiana, N., Astuti, D., & Kurniawan, T. P. (2009). Keefektifan Ketebalan Kombinasi Zeolit dengan Arang Aktif dalam Menurunkan Kadar Kesadahan Air Sumur di Karangtengah Weru Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kesehatan, 2, 91-102
Sahetapy, J. M. F., Louhenapessy, D. G., & Riry, E. (2016). The Impact of component Modification of Double Bottom Filter Recirculation System to concentration of Ammonia in Water and Survival Rate at Rearing Media of Blue Devil Fish (Chrysiptera cyanea). Akuakultura Indonesiana, 17(1), 26-29
Sidik, A. S. (2002). Pengaruh Padat Penebaran Terhadap Laju Nitrifikasi dalam Budidaya Ikan Sistem Resirkulasi Tertutup. Jurnal Akuakultur Indonesia, 1, 47-51
Wedemeyer. (1996). Growth and Ecology of Fish Populations. London: Academic Press.