KARAKTERISTIK KELAINAN REFRAKSI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI POLI MATA RSUD PROVINSI NTB TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v11i4.4767Keywords:
Karakteristik, Kelainan Refraksi, Anak Usia SekolahAbstract
Latar Belakang: Kelainan refraksi merupakan gangguan pada mata yang menyebabkan fungsi mata menjadi menurun. Prevalensi kelainan refraksi di Indonesia mencapai 61,71% dan menjangkiti semua kalangan usia termasuk anak-anak dengan prevalensi kejadian sekitar 10%. Gambaran refraksi anak di Provinsi Nusa Tenggara Barat masih kurang banyak diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien berdasarkan demografi, jenis dan klasifikasi kelainan, lateralitas, tatalaksana, dan komplikasi kelainan refraksi pada anak di RSUD Provinsi NTB.Metode: Penelitian dilakukan di RSUD Provinsi NTB menggunakan data rekam medis periode tahun 2019. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian cross sectional.Hasil: Data yang memenuhi kriteria yaitu sebanyak 77 orang. Karakteristik demografi yang paling banyak ditemukan adalah kelompok usia 13-15 tahun sebanyak 31 orang (40,2%) dan jenis kelamin perempuan sebanyak 53 orang (67,5%). Astigmatisma sebagai kelainan refraksi terbanyak (58,5%) dengan jenis astigmatisma miopia kompositus sebanyak 43,7%. Berdasarkan karakteristik klinis mayoritas bilateral sebanyak 65 orang (84,4%), diberi tatalaksana kacamata sebanyak 65 orang (84,4%), dan mengalami ambliopia sebanyak 14 orang (87,5%).Kesimpulan: Karakteristik kelainan refraksi pada anak usia sekolah di RSUD Provinsi NTB memiliki karakteristik yang serupa dengan teori yang ada.Downloads
Published
2022-12-30
Issue
Section
Articles