PERAN AKUPUNKTUR SEBAGAI TERAPI PENUNJANG UNTUK FIBRILASI ATRIUM
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v11i4.4755Kata Kunci:
akupuntur, fibrilasi atrium, aritmia jantung, kardioversiAbstrak
Fibrilasi Atrium (FA) merupakan suatu takiaritmia yang sering terjadi dan prevalensinya meningkat seiring pertambahan usia. FA menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas, termasuk stroke, gagal jantung dan penurunan kualitas hidup pasiennya. Pengobatan yang ada saat ini untuk penanganan FA memiliki efek samping pro-aritmia, prosedural yang mahal dan kompleks, tindakan invasif memiliki tingkat keberhasilan yang rendah, biaya yang tinggi dan efek jangka panjang dalam konsumsi obat anti-aritmia yang sangat banyak ke organ lain di luar jantung. Akupunktur adalah suatu metode yang banyak diteliti untuk permasalahan aritmia jantung, salah satunya untuk fibrilasi atrium. Akupunkturbekerja dengan menstimulasi saraf otonom, menurunkan aktivitas simpatis dan vagal, sehingga menurunkan induksi FA di jantung. Lebih lanjut, terapi akupunktur dibandingkan dengan obat-obatan anti-aritmia amiodaron tidak lebih kurang manfaatnya dalam jangka panjang, namun dengan akupunktur efek samping yang timbul lebih sedikit. Penelitian terbaru mencoba juga penusukan akupunktur pada daun telinga yang merupakan cabang nervus vagus dan hasilnya diperoleh perubahan irama jantung segera menjadi irama sinus, tanpa dilakukan tindakan kardioversi baik farmakologi atau pun elektrik. Oleh sebab itu akupunktur dapat dipertimbangkan menjadi salah satu pilihan terapi penunjang untuk pasien denganfibrilasi atrium.Unduhan
Diterbitkan
2022-12-30
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Authors who publish with Unram Medical Journal, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, websites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in University of Mataram's Journal of Medicine.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This journal is open access journal which means that all content is freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author.