Dinamika Ekspresi Cox1 dan Cox2 Sebagai Landasan Tatalaksana Nyeri dan Inflamasi

  • Mohammad Fathul Qorib Departemen Anatomi Histologi dan Farmakologi FK Unair
  • Abdul Khairul Rizki Purba Departemen Anatomi Histologi dan Farmakologi FK Unair
  • Anette d'Arqom Departemen Anatomi Histologi dan Farmakologi FK Unair
Keywords: Siklooksigenase, cox 1, cox 2, nyeri, inflamasi

Abstract

Sikolooksigenase (Cox) memiliki peran besar dalam berbagai fungsi fisiologis dan juga pada kondisi patologis yaitu inflamasi. Siklooksigenase berfungsi pada sintesa prostaglandin dari asam arachidonat , oleh sebab itu enzim ini juga disebut sebagai prostaglandin endoperoksidase H sintetase (PGH) Prostaglandin ini kemudian dapat menyebabkan berbagai perubahan biologis dalam tubuh meliputi vasodilatasi, peningkatan perfusi ginjal, produksi mukosa lambung, dan berbagai proses fisologis yang lain. Prostaglandin juga berperan pada proses patologis seperti inflamasi serta nyeri. Siklooksigenase memiliki 2 isoform yaitu Cox1 dan Cox2. Enzim Cox1 dan Cox2 memiliki peran yang berbeda pada organ yangberbeda. Cox1 lebih banyak memerankan fungsi fisiologis sedangkan Cox2 baru menujukkan peran saat terjadi suatu inflamasi. Peran Cox2 pada kondisi inflamasi berhubungan dengan proses penyembuhan Karena Cox2 berhubungan dengan fungsi beberapa growth factor. Peran kedua enzim ini sebagai penjaga homeostasis dalam tubuh kita sangat terlihat pada peran kedua enzim tersebut di system kardiovaskular. Pemahaman tentang dinamika ekpresi kedua enzim tersebut dapat membantu kita dalam penetapan jenis obat yang tepat serta dapat mengantisipasi kemungkinan terjadi efek samping.
Published
2022-12-30