Karakteristik Pasien Amnesia Pasca Cedera Otak di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v11i3.4741Keywords:
Cedera otak, Letak lesi, Karakteristik, Amnesia pasca traumaAbstract
Latar belakang: Cedera otak adalah gangguan otak yang disebabkan oleh proses traumatik seperti benturan, pukulan, atau tusukan pada kepala sehingga menyebabkan gangguan fungsi otak. Beberapa penyebab eksternal mendasari terjadinya cedera otak seperti jatuh, kecelakaan lalu lintas, dan pemukulan/penyerangan. Gangguan fungsi memori merupakan salah satu bentuk gangguan neuropsikologis yang dapat terjadi pasca cedera. Amnesia pasca trauma merupakan kondisi pasca cedera yang ditandai dengan kesulitan dalam mengingat hal yang sudah terjadi sebelumnya atau menyimpan informasi yang baru saja terjadi.Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jumlah sampel penelitian adalah 40 orang dengan cedera otak. Pengambilan data berupa hasil CT-scan kepala dan wawancara menggunakan kuesioner Tes Orientasi dan Amnesia Galveston (TOAG). Pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif.Hasil: Dari 40 pasien cedera otak, 33 pasien mengalami amnesia pasca trauma (82,5%). Sebagian besar pasien dengan amnesia pasca trauma berusia antara 18 dan 30 tahun (45,46%), sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (81,8%), dan sebagian besar pasien memiliki tingkat pendidikan SMA (42,43%). Berdasarkan tingkat keparahan cedera otak, sebagian besar pasien amnesia pasca trauma mengalami cedera otak ringan (57,58%). Berdasarkan hasil CT scan kepala, sebagian besar pasien amnesia pasca trauma memiliki lesi difus (51,52%).Kesimpulan: Pasien amnesia pasca trauma pada cedera otak didominasi oleh lakilaki dengan kelompok usia 18 hingga 30 tahun dan tingkat pendidikan SMA. Selain itu, letak lesi yang difus sering didapatkan pada pasien amnesia pasca trauma pada cedera otak.Downloads
Published
2022-09-30
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Unram Medical Journal, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, websites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in University of Mataram's Journal of Medicine.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This journal is open access journal which means that all content is freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author.