GLAUKOMA FAKOMORFIK
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v11i2.4680Keywords:
glaukoma fakomorfik, katarak, intumesen, glaukoma, glaukoma sekunder, lens-induced glaucomaAbstract
Glaukoma fakomorfik adalah glakoma sudut tertutup sekunder yang diakibatkan oleh penebalan lensa. Penyempitan sudut dapat terjadi perlahan seiring dengan pembentukan katarak yang mengakibatkan terdorongnya iris kedepan yang dicetuskan oleh lensa yang intumesen. Faktor risiko dari glaukoma fakomorfik adalah usia, jenis kelamin, kedalaman bilik mata depan, panjang aksial mata, dan hypermetropia. Glaukoma fakomorfik merupakan diagnosis klinis yang dapat ditegakkan cukup dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Tanda dan gejala yang dialami pasien dengan glaukoma fakomorfik, serupa dengan glaukoma sudut tertutup lainnya seperti mata merah, nyeri, penurunan tajam penglihatan, peningkatan TIO, edema kornea, iris yang melengkung ke depan, bilik mata yang sempit serta lensa yang keruh sebagai tanda dari katarak. Tatalaksana utama glaukoma fakomorfik adalah ekstraksi katarak yang hanya dapat dicapai setelah dilakukan kontrol yang baik terhadap TIO baik dengan obat maupun laser. Pengenalan tanda dan gejala glaukoma fakomorfik yang lebih awal dan penanganan preoperasi yang tepat dan cepat sangat berpengaruh terhadap jalannya operasi dan hasil visus akhir. Mengingat pandemi COVID- 19 menyebabkan banyak orang menunda untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya, termasuk katarak, kejadian glaukoma fakomorfik dapat saja meningkat. Hal ini menyebabkan penting bagi klinisi untuk mengenali glaukoma fakomorfik.Downloads
Published
2022-06-30
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Unram Medical Journal, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, websites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in University of Mataram's Journal of Medicine.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This journal is open access journal which means that all content is freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author.