Deskripsi Jenis Tindakan Operasi Pasien Bencana Gempa Bumi Lombok di RSUD Provinsi NTB Tahun 2018
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v8i4.4578Keywords:
gempa bumi, trauma, tindakan operasi, Lombok, frakturAbstract
Latar Belakang:Setelah gempa bumi terjadi, infrastruktur medis lokal sering mengalami kerusakanatau hancur.Perencanaan, alokasi sumber daya yang efisien, dan pemahaman tentang jenis cedera yang mungkin terjadi ditemui. Ahli bedah ortopedi memiliki peran penting dalam menyediakan perawatan korban gempa. Fraktur tulang panjang, cedera jaringan lunak, cedera/fraktur ekstremitas biasanya dapat bertahan dengan perawatan yang tepat. Oleh karena itu setelah gempa bumi sangat penting untuk mengetahui jenis operasi atau tindakan yang sering dibutuhkan dalam menangani cedera setelah gempa bumi khususnya dalam bidang orthopedi.Metode:Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan menggunakan data rekam medis pasien korban terdampak bencana gempa bumi Lombok. Besar sampel ditentukan dengan metode consecutive sampling. Sampel adalah pasien korban terdampak bencana gempa bumi Lombok pada tahun 2018 yang memenuhi kriteria inklusi dalam data Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2018. Sampel penelitian ini sebanyak 199 sampel.Hasil:Pada penelitian ini, terdapat 199 pasien dengan rasio perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan sebanyak 49.2% dan 50.8%. Jenis tindakan operatif terbanyak adalah debridement 34.2%, ORIF 31.2%, craniotomy 13.1%, laparotomy 6,5%, debridemen dan ORIF 0.5%, WSD 2%,laminectomy 5%, skin graft dan OREF masing-masing 1%, amputasi, burrhole dan rekonstruksi maxilla 0,5%. Klasifikasi trauma tertinggi ialah trauma akibat fraktur 67.8, trauma kepala dan intracranial 14.7%, trauma thorax, abdomen dan pelvis 8.5%,crush injury dan skin loss1%, trauma lainnya 7%.Kesimpulan :Variasi trauma cedera dan tindakan operatif akibat gempa Lombok membutuhkan tenaga medis khususnya ahli orthopedi untuk menangani kasus trauma yang tepat.Downloads
Published
2019-12-31
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Unram Medical Journal, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, websites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in University of Mataram's Journal of Medicine.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This journal is open access journal which means that all content is freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author.