The Relationship between Breastfeeding Patterns and Stunting Incidents in Children Aged 6-23 Months in the Working Area of the Pagesangan Community Health Center, Mataram City
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v12i4.4561Keywords:
pola asuh, ASI, kejadian stuntingAbstract
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada usia balita (bayi di bawah lima tahun) dikarenakan gizi kurang kronis yang mengakibatkan tinggi badan anak terlihat pendek diusianya. Tidak seimbangny makanan yang dikonsumsi merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya stunting. Tidak seimbangannya asupan makanan termasuk di dalam tidak diberikannya ASI (Air Susu Ibu) selama 6 bulan. Pemberian ASI dapat berpengaruh pada tumbuh kembang bayi karena dapat dipengaruhi oleh konsumsi zat gizi. Pola asuh pemberian ASI yang meliputi IMD, kolostrum, prelakteal, ASI ekslusif beserta frekuensinya, dan waktu pemberian MP-ASI. Salah satu usaha pencegahan terjadinya stunting adalah memberikan pelayanan pada ibu menyusui. Tujuan mengetahui hubungan pola asuh pemberian ASI terhadap kejadian stuting pada anak usia 6-23 bulan. Metode Penelitian penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling, dengan besar sampel sejumlah 61 orang. Instrumen pada penelitian ini adalah kuesioner pada setiap variabel. Uji statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan nilai koefisien korelasi (r) = 0,325 dan p value = 0,010 < α = 0,05 artinya terdapat hubungan signifikan pola asuh pemberian ASI dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan dengan keeratan hubungan yang lemah dan hubungan bersifat positif. Dianjurkan untuk memberikan ASI Ekslusif minimal sampai dengan usia bayi 6 bulan.Downloads
Published
2023-12-31
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Unram Medical Journal, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, websites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in University of Mataram's Journal of Medicine.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This journal is open access journal which means that all content is freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author.