Korelasi antara Jumlah Limfosit Total dan Limfosit Cd4+ pada Pasien HIV/AIDS di RSUD Provinsi NTB

Authors

  • I Made Wikrama Resindra
  • Ilsa Hunaifi
  • I Gede Yasa Asmara

DOI:

https://doi.org/10.29303/jk.v8i2.4547

Keywords:

Jumlah limosit total, limfosit CD4 , HIV/AIDS

Abstract

Latar belakang:HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan suatu jenis retrovirus yang berasal dari famili lentivirus. Virus ini memiliki kemampuan khusus yaitu merubah komponen RNA (Ribo nucleic Acid) menjadi DNA (Deoxyribo nucleic Acid). Virus HIV merupakan jenis virus yang menyerang sel limfosit CD (Cluster Differentiation) 4+. Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang masih memiliki keterbatasan dalam melakukan pemeriksaan CD4+. Hitung jumlah limfosit total dapat dijadikan alternatif menggantikan pemeriksaan CD4+ dalam menentukan waktu terapi HAART (Highly Active Antiretroviral Therapy) atau melakukan monitoring. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara jumlah limfosit total dan limfosit CD4+ pada pasien HIV/AIDS di RSUD Provinsi NTB.Metode:Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode pengambilan data secara cross-sectional. Sampel penelitian yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dipilih berdasark-an teknik consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan data rekam medis pasien HIV/AIDSpada klinik VCT (Voluntary Conseling and Testing). Analisis statistik yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan bivariat dengan uji korelasi pearson.Hasil:Sebanyak 52 sampel yang masuk kedalam kriteria inklusi didapatkan nilai korelasi positif lemah antara jumlah limfosit total dan CD4+pada sampel pre-HAART (r = 0.396) dengan nilai sig 0.004 sedangkan pada sampel post-HAART didapatkan korelasi positif kuat (r = 0.665) dengan nilai sig0.000.Kesimpulan: Terdapat korelasi yang signifikan antara TLC dan CD4+pre-HAART dan post-HAART

Downloads

Published

2019-06-30