Hubungan antara Rasio Lingkar Pinggang terhadap Tinggi Badan dengan Glukosa Darah Puasa pada Lansia
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v8i2.4546Keywords:
Rasio Lingkar Pinggang terhadap Tinggi Badan, Obesitas Sentral, Glukosa Darah Puasa, Diabetes Melitus, LansiaAbstract
Latar belakang:Diabetes melitus adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia.Obesitas sentral merupakan kontributor terjadinya diabetes melitus dan prevalensinya dapat meningkatseiring pertambahan usia. Penelitian menyatakan pengukuran rasio lingkar pinggang terhadap tinggibadan merupakan pengukuran terbaik untuk mendeteksi risiko penyakit kardiometabolik dibandingkanpengukuran antropometri lain, seperti indeks massa tubuh dan lingkar pinggang. Tujuan dari penelitianini adalah untuk mengetahui hubungan antara rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan denganglukosa darah puasa.Metode:Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desaincross-sectionalyangdilakukan di Kota Mataram. Subjek penelitian ini adalah lansia berusia>60 tahun yang tinggal di panti jompo dan lansia di populasi umum. Sebanyak 76 sampel didapatkan dengan teknik consecutive sampling. Cara pengambilan data dengan mengukur secara langsung rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan menggunakan pita ukur dan microtoise serta pemeriksaan glukosa darah puasa. Analisis statistik yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis bivariat. Data dianalisis menggunakan ujiChi-square dan uji korelasi Spearman.Hasil:Dari 76 subjek penelitian, 61 orang (80,3%) responden mengalami obesitas sentral berdasarkan rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan serta 25 orang (32,9%) mengalami pre-diabetes dan15 orang (19,7%) mengalami diabetes berdasarkan kadar glukosa darah puasa. Pada penelitian ini didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan dengan glukosa darah puasa.Kesimpulan:Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan dengan glukosa darah puasa pada lansia.Downloads
Published
2019-06-30
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Unram Medical Journal, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, websites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in University of Mataram's Journal of Medicine.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This journal is open access journal which means that all content is freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author.