Prevalensi dan Faktor Risiko Highrisk HPV pada Inspeksi Visual Asam Asetat Positif di Mataram NTB

Authors

  • Yunita Hapsari
  • Dedianto Hidajat
  • Rika Hastuti Setyorini
  • Farida Hartati

DOI:

https://doi.org/10.29303/jk.v8i2.4545

Keywords:

hr-HPV, inspeksi visual asam asetat, kanker serviks

Abstract

Pendahuluan:Virus Human Papilloma (HPV) tipe onkogenik merupakan agen penyebab kanker serviks. Wanita dengan HPV tipe ini memiliki risiko 4 kali lebih besar untuk mengalami CIN derajat 2 atau lebih. Pemeriksaan HPV DNA merupakan pemeriksaan skrining kanker serviks yang paling baik namun biaya mahal.Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko dan prevalensi hr-HPV pada wanita dengan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) positif yang dapat digunakan sebagai prioritas skrining dengan HPV DNA.Metode:Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang melibatkan 31 wanita dengan IVA positif. Penelitian diawali dengan pengisian kuesioner dan pemeriksaan hr-HPV dengan metode Hybrid Capture2. Data dianalisis secara deskriptif dan bivariat. Hasil:Sebanyak 31 wanita IVA positif mengisi kuesioner. Highrisk HPV didapatkan pada 11 orang (32,3%). Analisis bivariat menunjukkan hubungan yang signifikan antara usia muda OR 0,54 (95% CI0,37-0,78), tingkat pendidikan rendah OR 12,0 (95% CI 1,29-112,67), jumlah pasangan seksual lebih dari satu OR 0,02 (95% CI 0,002-0,20), riwayat infeksi menular seksual dan infeksi hr-HPV.Diskusi:Prevalensi tinggi infeksihr-HPV dipengaruhi oleh usia pertama berhubungan seksual, jumlah pasangan seksual wanita dan pasangannya, dan IMS lainnya, termasuk HIV. Kesimpulan:Skrining diprioritaskan pada wanita IVA positif dengan usia yang lebih muda, ber-pendidikan rendah, memiliki lebih dari 1 pasangan seksual dan riwayat IMS. Faktor perilaku dapat mempengaruhi faktor risiko infeksihr-HPV pada semua wanita yang aktif secara seksual.

Downloads

Published

2019-06-30