PERSEPSI PETUGAS KESEHATAN TERHADAP MANEKIN PEMERIKSAAN PAP SMEAR

  • Isna Kusuma Nintyastuti Bagian Oftalmologi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Monalisa Nasrul Bagian Oftalmologi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Yunita Hapsari Bagian Oftalmologi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Keywords: persepsi, pap smear, kanker rahim, manekin

Abstract

Pemeriksaan deteksi dini kanker rahim saat ini menjadi program kesehatan nasional dalam rangka mengurangi angka kesakitan dan kematian. Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan pap smear dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat primer seperti Puskesmas. Keterampilan pemeriksaan pap smear bagi petugas kesehatan merupakan keharusan sehingga program deteksi dini kanker leher rahim bisa terlaksana dengan luas, efektif dan efisien. Salah satu media penyegaran kembali mengenai keterampilan ini adalah dengan berlatih pada manekin sehingga dari aspek keselamatan pasien lebih aman. Untuk mengetahui efektivitas dan kualitas pelatihan pemeriksaan pap smear untuk petugas kesehatan, maka diperlukan penelitian untuk mengetahui persepsi petugas kesehatan terhadap manekin pemeriksaan pap smear yang digunakan dalam pelatihan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menjabarkan persepsi petugas kesehatan terhadap kualitas alat peraga yang digunakan dalam pelatihan pemeriksaan pap smear. Penelitian dilakukan pada 39 responden. Dari hasil kuisioner mengenai kualitas manikin, responden paling banyak menyatakan setuju bahwa manikin memiliki kualitas yang baik. Dari kuisioner mengenai pengaruh kualitas manikin terhadap prosedur pemeriksaan, didapatkan jawaban dari responden paling banyak menyatakan setuju bahwa dengan latihan menggunakan manikin maka keterampilan prosedur pemeriksaan pap smear menjadi baik. Petugas kesehatan memiliki persepsi yang baik terhadap manikin pemeriksaan pap smear baik dari segi kualitas maupun manfaat penggunaan manikin dalam pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pemeriksaan pap smear.
Published
2021-06-30