PROLAPS ORGAN PANGGUL MULTIPEL PADA WANITA MULTIPARA: SEBUAH LAPORAN KASUS

Authors

  • Rakhmad Triharsadi Bagian Obstetri dan Ginekologi, FK Universitas Mataram – RSUD Provinsi NTB
  • Meilisva Audila Anggraini RSUD Sumbawa Besar
  • Gede Made Punarbawa Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Ario Danianto Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Keywords:

Prolaps organ panggul, prolaps uteri, sistokel, rektokel, multipara

Abstract

Prolaps organ panggul (POP) adalah turun atau menonjolnya dinding vagina ke dalam liang vagina atau keluar introitus vagina, yang dapat disertai oleh organ-organ pelvik (uterus, kandung kemih, usus atau rektum). POP menimbulkan rasa ketidaknyamanan (uncomfortable feelings) pada penderitanya, gejala-gejalanya meliputi gejala vagina, buang air kecil (BAK), buang air besar (BAB), dan seksual. Meskipun demikian, POP sering kali tidak terdeteksi pada stadium dini atau bersifat asimtomatik sehingga pasien sering kali berobat pada stadium lanjut. Laporan kasus ini melaporkan seorang perempuan multipara berusia 58 tahun dengan sistokel grade IV, prolaps uteri grade IV, dan rektokel grade IV yang mendapat terapi pembedahan total vaginal hysterectomy dan high levatorplasty.

Published

2021-06-30