Diverticulosis and Diverticulitis: A Rarely Known Anatomical Changes of The Colon
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v12i2.4395Keywords:
divertikulitis, diverkulosis, klasifikasi, patofisiologi, diagnosis, penatalaksanaanAbstract
Divertikulitis adalah perubahan anatomi gastrointestinal yang umumnya terjadi di dinding usus besar. Kondisi ini terjadi pada 10-25% pada penderita divertikulosis. Klasifikasi dari penyakit ini dapat dibagi menjadi akut, kronis, dengan komplikasi, dan tanpa komplikasi. Patofisiologi divertikulitis adalah ketika divertikula kolon meradang akibat adanya kotoran kecil dan keras melewati kolon. Manifestasi klinis divertikulitis bervariasi dari nyeri abdomen, konstipasi, dan diare. Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan nyeri tekan di kuadran perut yang meradang. Pemeriksaan laboratorium umumnya ditemukan leukositosis, peningkatan laju endap darah (LED) dan protein C-reaktif (CRP). Pemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis divertikulitis adalah CT scan abdomen dan panggul, USG, dan MRI. Penatalaksanaan divertikulitis bervariasi tergantung tingkat keparahannya. Topik ini menjadi permasalahan karena penyakit ini termasuk jarang diketahui olehmasyarakat akibat sering tidak bergejala pada awal penyakit. Selain itu, sekitar 24-68% kasus didiagnosis secara kurang akurat karena manifestasi klinisnya mirip dengan penyakit lain. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasimengenai klasifikasi, patofisiologi, manifestasi klinis, diagnosis, dan penatalaksanaan pada divertikulitis dan divertikulosis. Metode dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan studi literatur yang relevan terkait divertikulitis dan divertikulosis dengan menggunakan mesin pencari berupa NCBI, Research Gate, dan Google Scholar. Manfaat dari tulisan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait penyakit yang jarang diketahui, yaitu divertikulitis dan divetikulosis.Downloads
Published
2023-06-30
Issue
Section
Articles