PENGARUH EKSPRESI RESEPTOR INSULIN PANKREAS TERHADAP EKSPRESI GLUT4 NEURON HIPOKAMPUS PADA TIKUS MODEL DIABETES
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v9i4.4382Keywords:
GLUT4, reseptor insulin, diabetesAbstract
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukan peningkatan prevalensi DM di Indonesia selama 5 tahun terakhir dengan 6,9% pada tahun 2013 menjadi 8,5% di tahun 2018. Ekspresi reseptor insulin pankreas dapat menjadi marker untuk menilai keberadaan sel β, produksi dan sekresi dari insulin. Insulin berperan dalam menyebabkan GLUT4 ditranslokasikan ke membran sel neuron hipokampus. Pada kondisi DM dapat terjadi perubahan ekspresi reseptor insulin pankreas yang disertai dengan perubahan ekspresi GLUT4 neuron hipokampus. Penelitian eksperimental ini menggunakan 16 ekor tikus putih (Rattus novergicus) yang dibagi secara acak menjadi 4 kelompok, yaitu 2 kelompok kontrol (A0 dan A1) dan 2 kelompok perlakuan (B0 dan B1). Kelompok perlakuan diinduksi diabetes dengan nikotinamid 110 mg/kgBB dan streptozotocin 70 mg/kgBB dosis tunggal secara intraperitoneal. Data penelitian diperoleh dari pemeriksaan imunohistokimia jaringan pankreas dan hipokampus. Rerata ekspresi reseptor insulin pankreas kelompok tikus diabetik lebih tinggi tetapi tidak signifikan pada pengamatan hari ke-14 dibandingkan hari ke-0 (p>0,05), sedangkan rerata ekspresi GLUT4 neuron hipokampus signifikan lebih tinggi pada pengamatan hari ke-14 dibandingkan hari ke-0 (p<0,05). Hasil uji korelasi tidak menunjukkan hasil yang signifikan pada pengamatan hari ke-0 maupun hari ke-14 untuk masing-masing kelompok (p>0,05). Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari ekspresi reseptor insulin pankreas terhadap ekspresi GLUT4 neuron hipokampus pada tikus model diabetes.Downloads
Published
2020-12-31
Issue
Section
Articles