PENATALAKSANAAN SKABIES DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA PADA PASIEN DEWASA
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v9i3.4368Keywords:
skabies, kedokteran keluarga, kebersihan diriAbstract
Skabies merupakan suatu penyakit infeksi kulit menular yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi oleh Sarcoptes scabiei var. Hominis dan produknya dengan keluhan gatal terutama pada malam hari. Pada tahun 2017 skabies dimasukkan dalam kelompok Neglected Topical Diseases (NTD). Penyakit ini dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi yang rendah, tingkat higiene yang rendah, keterbatasan mengakses air bersih, kurangnya pengetahuan, hunian yang padat sehingga memudahkan transmisi dan infestasi tungau, serta kesalahan diagnosis dan tatalaksana. Penyakit ini sangat mudah menular baik secara langsung maupun tidak langsung. Skabies sering diabaikan karena tidak mengancam jiwa, namun sesungguhnya penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi seperti impetigo, selulitis, abses bahkan sepsis, dan pada kasus S. pyogenes akan terjadi post-streptococcal glumerulonephiritis serta demam rematik akut. Pada negara berkembang acute post-streptococcal glumerulonephritis yang terjadi bersamaan dengan skabies akan berkontribusi terhadap terjadinya gagal ginjal kronik dan gagal ginjal subsequent. Pasien datang dengan keluhan gatal pada sela jari tangan, sela jari kaki, pergelangan tangan, punggung dan selangkangan terutama pada malam hari sejak empat bulan yang lalu. Pasien kurang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Pasien didiagnosis skabies, kemudian diberikan terapi dengan pendekatan kedokteran keluarga secara holistik, artinya tidak hanya mengobati keluhan klinis tetapi juga menanggulangi risiko internal dan eksternal pasien. Terapi medikamentosa yang diberikan, yaitu krim Permetrin 5%, Cetirizine tablet, dan krim campuran Asam Fusidat dan Desoksimetason. Selain pasien, seluruh keluarga pasien juga diberikan terapi secara serempak dan di edukasi mengenai penyakitnya.Downloads
Published
2020-09-30
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Unram Medical Journal, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, websites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in University of Mataram's Journal of Medicine.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This journal is open access journal which means that all content is freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author.