Uji Efek Protektif Madu Hutan (Apis dorsata) Terhadap Ketinggian Vili dan Kedalaman Kripta Duodenum Tikus Jantan Galur Wistar yang Diberi Pajanan Aspirin
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v12i1.4315Keywords:
antioxidan, aspirin, duodenum, madu hutanAbstract
Latar belakang:Ulkus peptikum merupakan efek samping utama dari aspirin yang merupakan obat dari golongan NSAIDs. Madu mengandung flavonoid yang memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah dan menghilangkan kerusakan oksidatif. Flavonoid dapat mempertahankan vili dari kerusakan struktur duodenum. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain post test only-control group. Sampel merupakan bahan biologi tersimpan berupa preparat histologi duodenum tikus yang telah mendapat perlakuan dan dibagi menjadi 5 kelompok: kelompok kontrol normal (KN), kelompok perlakuan I (KP1) (aspirin 400mg/kgBB + madu 1,55ml/kgBB), kelompok perlakuan II (KP2) (aspirin 400mg/kgBB + madu 3,1 ml/kgBB), kontrol positif (K+) (sukralfat 4 ml/kgBB), dan kelompok kontrol negatif (K-) (aspirin 400mg/kgBB). Variabel pada penelitian ini adalah ketinggian vili, kedalaman kripta, dan rasio vili:kripta duodenum, diamati dengan perbesaran lensa objektif 10x. Data dianalisa dengan menggunakan uji ANOVA dan post-hoc test LSD, serta uji Kruskal-Wallis dengan post-hoc test Mann-Whitney. Hasil:1) Kelompok tikus yang diberi madu hutan dengan dosis 1,55 ml/kgBB, 3,1 ml/kgBB, dan aspirin memiliki vili yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok tikus yang hanya diberi aspirin. 2) Kelompok tikus yang diberi madu hutan dengan dosis 1,55 ml/kgBB, 3,1 ml/kgBB, dan aspirin memiliki kedalaman kripta yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok tikus yang hanya diberi aspirin. 3) Kelompok tikus yang diberi madu hutan dengan dosis 1,55 ml/kgBB, 3,1 ml/kgBB, dan aspirin memiliki rasio yang lebih baik dibandingkan dengan rasio tinggi vili : kripta duodenum tikus yang hanya diberi aspirin. Kesimpulan:Pemberian madu hutan (Apis dorsata) memberikan efek protektif terhadap duodenum tikus yang diberi pajanan aspirin.Downloads
Published
2023-03-31
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Unram Medical Journal, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, websites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in University of Mataram's Journal of Medicine.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This journal is open access journal which means that all content is freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author.