Skrining Pendengaran Bayi Baru Lahir Dalam Hubungannya Dengan Faktor Risiko Gangguan Dengar di RSUD Provinsi NTB
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v12i1.4308Kata Kunci:
Faktor risiko, Bayi baru lahir, Skrining pendengaran, OAEAbstrak
Latar belakang:Latar belakang: Salah satu indera yang paling penting dalam perkembangan anak usia dini adalah pendengaran. Gangguan pendengaran pada bayi atau anak dapat berdampak pada keterlambatan perkembangan kognitif, emosional dan komunikasi sosial anak yang dapat mempengaruhi kualitas hidup anak dan orang tua. Oleh karena itu, sangat perlu untuk mengidentifikasi adanya gangguan pendengaran pada bayi melalui program skrining pendengaran menggunakan OAE (Otoacoustic Emission). Metode:Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dan metode pengambilan sampelnya adalah consecutive sampling, kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil:Hasil penelitian ini diperoleh hubungan yang signifikan antara usia kehamilan prematur dengan berat badan lahir rendah (BBLR) pada hasil pemeriksaan OAE dengan p=0,017 dan p=0,015. Kesimpulan:kelahiran prematur dan BBLR secara statistik memiliki hubungan yang signifikan terhadap hasil pemeriksaan OAE. Kedua faktor risiko tersebut merupakan suatu kondisi yang dapat meningkatkan angka kejadain gangguan pendengaran pada bayi baru lahir disamping faktor risiko lainnya.Unduhan
Diterbitkan
2023-03-31
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Authors who publish with Unram Medical Journal, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, websites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in University of Mataram's Journal of Medicine.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This journal is open access journal which means that all content is freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author.