GAMBARAN EPIDEMIOLOGI FAKTOR RISIKO PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL

  • Ika Primayanti Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Ario Danianto Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Rizkinov Jumsa Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • NN Geriputri Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
  • Marie Yuni Andari Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Keywords: epidemiologi,, faktor risiko,, preeklamsia,, ibu hamil

Abstract

Preeklamsia merupakan salah satu penyebab kematian utama kematian ibu disamping perdarahan dan infeksi. Meningkatnya angka kejadian preeklamsia tentu saja menjadi permasalahan ditengah meningkatnya upaya pelayanan kesehatan maternal yang dilakukan. Faktor risiko kejadian preeklamsia dapat ditemukan melalui pengkajian riwayat dan pemeriksaan khusus pada kunjungan antenatal care. Melalui deteksi dini tentang faktor risiko kejadian preeklamsia diharapkan morbiditas dan mortalitas maternal dan perinatal dapat dicegah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi guna mendapatkan gambaran epidemiologis faktor risiko kejadian preeklamsia pada ibu hamil. Desain penelitian adalah deskriptif observasional dengan pendekatan potong lintang. Selama periode Juli - November 2021dengan subjek penelitian adalah ibu hamil trimester kedua dengan cara wawancara terpimpin disertai dengan pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan proteinuri melalui tes celup sederhana. Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 52 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan faktor risiko sedang preeklamsia terbanyak adalah Mean Arterial Pressure (MAP) >90mmHg yaitu 17 responden (32,7%), sedangkan pada faktor risiko tinggi preeklamsia didapatkan faktor terbanyak adalah riwayat hipertensi kronik yaitu 2 responden (3,8%).
Published
2022-03-31