Karakteristik Pasien pada Pemeriksaan Elektroneurografi di Rumah Sakit Universitas Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat Periode Januari 2020 hingga Desember 2020

  • Muhammad Ghalvan Sahidu Staf Pengajar Bagian Neurologi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram – RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat
  • Ilsa Hunaifi Staf Pengajar Bagian Neurologi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram – RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat
  • Herpan Syafii Harahap Staf Pengajar Bagian Neurologi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram – RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat
  • Decky Aditya Zulkarnaen Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Mataram
Keywords: ENMG,, Elektroneurografi,, Saraf

Abstract

Latar Belakang: Pemeriksaan ENMG (Elektroneuromiografi) adalah pemeriksaan yang sangat berguna untuk menegakkan diagnosis penyakit sistem saraf perifer. Pemeriksaan ini merupakan kombinasi antara pemeriksaan elektroneurografi (ENG) dan elektromiografi (EMG). Elektroneurografi (ENG) disebut juga sebagai pemeriksaan konduksi saraf, yang mencakup pemeriksaan kecepatan hantar saraf (KHS) motoris, sensoris dan respon lambat. Abnormalitas dari KHS dan cetus potensial (evoked potentials) dapat mengungkapkan patofisiologi yang mendasari gangguan saraf tepi. Dengan pemeriksaan klinis yang baik, pemeriksaan ENMG akan membantu mempersempit diagnosis banding yang ada. Pemeriksaan ini membantu menentukan diagnosis topis, patologis dan prognosis kelainan susunan saraf tepi.Metode: Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif observasional dari rekam medik pasien untuk mengetahui profil dan hasil pemeriksaan pasien yang menjalani pemeriksaan elektroneurografi di Poli rawat jalan Rumah Sakit Universitas Mataram. Pengambilan sampel berupa data rekam medis dari 1 Januari 2020 – 31 Desember 2020 dengan jumlah sampel 40 orang. Data hasil penelitian akan dimasukan dan disajikan dalam tabel dan gambar. Kemudian tabel dan gambar tersebut akan dianalisis.Hasil: Pasien sebagai subjek penelitian terbanyak adalah Laki-laki sebanyak 27 orang (67.5%). Pasien yang memiliki berat badan terbanyak dengan rentang berat badan 51-100 kg sebanyak 30 orang (75%). Untuk tinggi badan terbanyak dari sampel adalah di rentang 150-200 cm dengan jumlah 34 orang (85%). Pasien terbanyak adalah dengan keluhan non-trauma sebanyak 34 orang (85%). Jumlah pasien yang terbanyak adalah polineuropati dengan jumlah sebanyak 22 orang (55%).Kesimpulan: Dari penelitian ini didapatkan pasien yang melakukan pemeriksaan elektroneurografi pada Poli Saraf Universitas Mataram memiliki karakteristik dan hasil pemeriksaan yang sangat bervariasi.
Published
2022-03-31