PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP NILAI AMBANG DENGAR PADA PEKERJA DI PT. X DAN PT. Y PALU
DOI:
https://doi.org/10.29303/jk.v12i1.4286Keywords:
Intensitas Kebisingan, nilai ambang dengar, steady state and narrow, band noise, noise induced hearing lossAbstract
Latar belakang:kebisingan adalah suatu gangguan lingkungan yang diartikan sebagai suara yang mengganggu di suatu tempat atau waktu yang tidak sesuai. Paparan kebisingan yang tinggi di tempat kerja dapat mengakibatkan timbulnya beberapa gangguan yaitu gangguan pendengaran seperti ketulian. Pada tahun 2014 gangguan pendengaran akibat bising di Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara yaitu sekitar 36 juta orang atau 16,8% dari total populasi. Diperkirakan 18.000 orang menderita Noise Induced Hearing Lost (NIHL) yang akibat pekerjaan. Metode :Jenis penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Sampel pada penelitian berjumlah 30 yang berasal dari 2 perusahaan yang berbeda. Dilakukannya pengukurkan intensitas kebisingan di kedua tempat kerja menggunakan sound level meter dan dilakukan pengukuran nilai ambang dengar pekerja menggunakan audiometer. Hasil:Hasil penelitian ini pada kedua tempat penelitian, intensitas kebisingan yang melebihi ambang batas yang diperbolehkan oleh kepmenaker 2011, yaitu >85 dB. Hasil analisis intensitas kebisingan dan nilai ambang dengar pada telinga kanan menunjukan koefisienkorelasi 0,062 arah positif (+) dan p-value 0,746. Sedangkan Hasil analisis data intensitas kebisingan dan nilai ambang dengar pada telinga kiri menunjukan koefisien korelasi -0,034 arah negatif (-) dan p-value 0,856. Kesimpulan: pada penelitian ini didapatkan nilai ambang dengar >85 dB, serta hubungan antara kedua variabel yaitu intensitas kebisingan dan nilai ambang dnegar yang tidak memiliki hubungan yang signifikan.Downloads
Published
2023-03-31
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with Unram Medical Journal, agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC-BY License). This license allows authors to use all articles, data sets, graphics, and appendices in data mining applications, search engines, websites, blogs, and other platforms by providing an appropriate reference. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and will retain publishing rights without restrictions.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in University of Mataram's Journal of Medicine.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This journal is open access journal which means that all content is freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author.