Sosialisasi Pengembangan Modul Ajar Kimia Berbasis Teknologi Augmanted Reality (AR) Pada Guru-Guru di Kabupaten Lombok Timur

Penulis

  • Dodiy Firmansyah Pendidikan Kimia FKIP Unram

DOI:

https://doi.org/10.29303/12tvxv53

Kata Kunci:

merdeka belajar, Modul Ajar, Program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM)

Abstrak

Capaian pembelajaran pada kurikulum merdeka menuntut guru untuk berinovasi dalam penyusunan modul ajar yang sesuai dengan karakteristik sekolah. Ketersedian media pembelajaran berbaisi teknologi yang kurang menjadi masalah pada jenjang SMA. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan guna menambah pengetahuan guru yang tergabung dalam MGMP Kimia tentang teknologi Augmanted Reality pada konsep ilmu kimia yang berkaitan dengan pengetahuan masyarakat sesuai karakteristik sekolah dalam modul ajar. Metode yang dilakukan mencakup empat tahapan yakni observasi awal, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan sosialisasi modul ajar terintegrasi AR meliputi kemenarikan modul ajar kimia berbasis teknologi Augmanted Reality, isi atau materi yang dibahas dalam modul ajar, kemudahan mengakses teknologi AR, serta manfaat bagi guru- guru sebagai media pembelajaran kimia SMA yang menarik. Hasil kegiatan ini menunjukkan 61% responden tertarik dengan penggunaan AR dalam pembelajaran, 71% responden setuju dengan isi modul berbaisi etnokimia sasambo dan diintegrasikan dengan teknologi Augmanted Reality, kemudahan dalam menjalanjakan aplikasi yakni 55%, serta 65% responden menyetujui manfaat teknologi AR sebagai media pembelajaran di sekolah. Kegiatan pengabdian ini mengubah paradigma siswa tentang materi kimia yang sulit menjadi lebih menyenangkan sehingga mudah dipahami.

Diterbitkan

31-10-2025

Cara Mengutip

Sosialisasi Pengembangan Modul Ajar Kimia Berbasis Teknologi Augmanted Reality (AR) Pada Guru-Guru di Kabupaten Lombok Timur. (2025). Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia , 4(2b). https://doi.org/10.29303/12tvxv53