Pendampingan Pengembangan Materi Hak Asasi Manusia Bagi Guru PPKn di SMAN 9 Mataram
DOI:
https://doi.org/10.29303/njkap492Kata Kunci:
Minyak Jelantah, Lilin Aromaterapi, Pengolahan LimbahAbstrak
Materi Hak Asasi Manusia pada mata pelajaran PPKn di SMA menujukkan potensi pengembangan dengan mengintegrasikan berbagai isu kekinian dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Dengan demikian materi pembelajaran HAM menjadi kontekstual, dan peserta didik dapat merasakan bahwa materi yang dipelajari adalah sesuatu yang diperlukan dan sangat penting untuk kehidupannya. Oleh karena itulah kegiatan pengabdian sangat penting dilakukan guna memberikan pendampingan pada guru PPKn, khususnya di SMAN 9 Mataram untuk mengembangkan materi Hak Asasi Manusia, agar kontekstual dan menarik. Kegiatan pengabdian bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PPKn, khususnya terkait materi HAM. Pelaksanaan pengabdian menggunakan metode pendampingan dengan tahapan kegiatan: penyampaian materi dan diskusi, pendampingan, dan evaluasi. Hasil pengabdian adalah: (1) terkonstruksinya pengetahuan guru PPKn terkait esensi dan orientasi materi HAM di SMA, serta potensi dan cara pengembangan materi HAM, (2) tersusunnya materi HAM yang dikembangkan berdasarkan kondisi dan kebutuhan peserta didik di SMAN 9 Mataram. Materi tersebut terintegrasi dalam satu materi pokok di kelas X, yaitu tentang “hak dan kewajiban warga sekolah, masyarakat dan negara”. Selain itu, juga terintegrasi dalam dua materi pokok di kelas XII, meliputi: (1) kesadaran warga negara dalam menghadapi kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban, (2) generasi solutif mengatasi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Yuliatin Yuliatin, Rispawati Rispawati, M. Mabrur Haslan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



