Pemberdayaan UMKM Melalui Pelatihan Pendamping Proses Produksi Halal Pada Pelaku Usaha Kabupataen Lamongan

Penulis

  • Meirna Dewita Sari Sari Universitas Muhammadiyah Surabaya image/svg+xml
  • Andre Ridho Saputro , Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Muhammad Anas , Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Baterun Kunsah , Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Ali Imaduddin Futuwwah , Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.29303/jpimi.v4i2.7094

Kata Kunci:

Sertifikasi Halal, UMKM, Community Engagement, Jaminan Produk Halal, Ekonomi Syariah

Abstrak

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan penting dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Namun banyak yang menghadapi kesulitan dalam memenuhi standar sertifikasi halal, terutama setelah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Halal Center Universitas Muhammadiyah Surabaya bekerja sama dengan RSU Muhammadiyah Babat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM melalui pelatihan Pendamping PPH. Pelatihan yang melibatkan 35 peserta dari berbagai latar belakang ini berfokus pada prinsip-prinsip Islam, kerangka peraturan, verifikasi proses halal, dan dokumentasi digital menggunakan sistem SiHalal. Tes sebelum dan sesudah pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan, meskipun hanya sedikit peserta yang menyelesaikan tugas akhir karena kendala teknis. Hasilnya menunjukkan bahwa pendampingan berkelanjutan sangat penting untuk mengoptimalkan proses sertifikasi halal di kalangan UMKM di daerah pedesaan. Program ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem halal berkelanjutan di Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

31-08-2025

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

Pemberdayaan UMKM Melalui Pelatihan Pendamping Proses Produksi Halal Pada Pelaku Usaha Kabupataen Lamongan. (2025). Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia , 4(2), 186-195. https://doi.org/10.29303/jpimi.v4i2.7094