Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Sosialisasi di Desa Darakunci, Kabupaten Lombok Timur
Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Sosialisasi di Desa Darakunci, Kabupaten Lombok Timur
DOI:
https://doi.org/10.29303/jpimi.v1i2.1471Kata Kunci:
#Stunting, #metode, desa, dara kunciAbstrak
ABSTRAK
Indonesia masih memiliki angka prevalensi stunting cukup tinggi, yaitu 24,4%
dan masih di angka standar yang ditoleransi WHO, yaitu dibawah 20%. Hal ini
dikarenakan tingginya angka anemia dan kurang gizi pada remaja putri sebelum
menikah sehingga pada saat hamil menghasilkan anak yang stunting.
Stunting merupakan sebuah kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang
dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, infeksi
berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai terutama pada 1000 Hari
Pertama Kehidupan. Dalam jangka pendek perlu dioptimalkan intervensi gizi
spesifik dan sesnsitif, sedangkan strategi jangka Panjang perlu di intensifkan
peluang dukungan kolaborasi antar sektor daan multistakehoders guna menjamin
keberlanjutan dan pencapain sasaran akselerasi penurunan stunting. Selain itu
perlu penerapan strategi Public Private Partnership dalam upaya penegakan
tatakelola (governance) diperlukan komitmen penjabaran operasional agar
menjamin program pencegahan stunting balita pedesaan pada 1000 HPK.