https://journal.unram.ac.id/index.php/jima/issue/feed Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek 2024-07-22T03:54:01+00:00 Bambang BS bambang.bs@unram.ac.id Open Journal Systems <p>JIMA (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek merupakan media jurnal elektronik ilmiah yang dikelola oleh Fakultas Pertanian Universitas Mataram.<br>Focus JIMA, pada publikasi hasil penelitian, kajian, dan gagasan pengembangan ilmu pengetahuan bidang agrokomplek (agroekoteknologi, agribisnis, ilmu tanah, ilmu kehutanan, dan budidaya perikanan serta ilmu kelautan).</p> <p><a title="issn" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220610151597553" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN : 2830-3431</a></p> https://journal.unram.ac.id/index.php/jima/article/view/4671 Pertumbuhan Dan Hasil Dua Varietas Cabai Merah (Capsicum annum L.) Di Lahan Kering Yang Ditumpangsarikan dengan Tanaman Kacang Tanah Pada Waktu Tanam Berbeda 2024-06-12T01:32:16+00:00 Marlina marlinafbri@gmail.com I Komang Damar Jaya ikdjaya@unram.ac.id Jayaputra jaya_putra@unram.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu tanam kacang tanah di antara barisan dua varietas tanaman cabai pada sistem tumpangsari terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (<em>Capsicum annum </em>L.) di lahan kering. Penelitian eksperimental dilaksanakan di lahan kering dusun Amor-amor desa Gumantar kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara dari bulan Maret sampai Agustus 2023. Waktu tanaman kacang tanah yang diuji adalah bersamaan, dua minggu dan empat minggu setelah tanam (MST) cabai. Sementara dua varietas tanaman cabai yang diuji adalah varietas hibrida Baja MC F1 dan varietas lokal Landung. Perlakuan ditata secara faktorial menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara waktu tanam dengan varietas. Pertumbuhan tanaman cabai tidak dipengaruhi oleh varietas namun hasil varietas Landung lebih tinggi dari varietas Baja CM F1. Waktu tanam kacang tanah di antara tanaman cabai yang menghasilkan hasil cabai tertinggi adalah 4 MST. Untuk mendapatkan hasil cabai yang tinggi di lahan kering, disarankan untuk melakukan tumpangsari dengan kacang tanah dengan waktu tanam 4 MST tanaman cabai.</p> 2024-06-11T23:37:26+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek https://journal.unram.ac.id/index.php/jima/article/view/4266 Identifikasi Karakter Beberapa Genotipe Mutan Padi Beras Merah (Oryza sativa L.) Inpago Unram 1 2024-06-12T01:32:45+00:00 Zumratul Jamila jamilazumratul@gmail.com Ni Wayan Sri Suliartini sri.suliartini@gmail.com A. Farid Hemon faridhemon_1963@yahoo.com <p>Keragaman yang tinggi dibutuhkan untuk program pemuliaan sebagai bahan dasar seleksi untuk karakter yang diinginkan. Identifikasi karakter pada tanaman perlu dilakukan untuk mengetahui deskripsi atau karakter pada setiap tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan karakter beberapa genotipe mutan padi beras merah Inpago Unram 1. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan November 2022 di Desa Saribaye, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan yang diuji (5 genotipe mutan (M2) dan 2 kontrol yaitu Inpago Unram 1 dan Situ Patenggang). Hasil penelitian diperoleh bahwa beberapa genotipe yang telah diuji memiliki karakter yang berbeda beda. Genotipe G2 (D3G22-14) unggul pada karakter tinggi tanaman, Inpago Unram 1 unggul pada karakter jumlah anakan produktif, genotipe G1 (D3G3-1) unggul pada karakter panjang malai dan berat gabah berisi per rumpun, Situ Patenggang unggul pada karakter jumlah gabah berisi per malai, genotipe G3 (D3G17-2) unggul pada karakter jumlah gabah hampa per malai, dan genotipe G5 (D3G38-5) unggul pada karakter berat 100 butir dan berat gabah hampa per rumpun. Selain itu diketahui beberapa genotipe memiliki karakter lebih baik dari pembandingnya Inpago Unram 1 dan Situ Patenggang.</p> 2024-06-12T00:13:03+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek https://journal.unram.ac.id/index.php/jima/article/view/4678 Pengaruh Jumlah Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Sorgum 2024-06-12T01:29:58+00:00 Hairil Ihsan hairil.ihsan.1998@gmail.com Wayan Wangiyana w.wangiyana@unram.ac.id Dwi Ratna Anugrahwati anugrahwatidwi@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah pemberian air terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas sorgum (<em>Sorghum bicolor</em> (L.) Moench), dengan melaksanakan percobaan di dalam rumah plastik, Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur pada bulan Juli - November 2020. Percobaan ditata dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 2 faktor perlakuan, yaitu varietas sorgum (V1= Super-1, V2= Super-2, V3= Suri-4), dan jumlah pemberian air (A1= 350 mm/musim, A2= 400 mm/musim, A3= 450 mm/musim). Kedua faktor ini menghasilkan 9 kombinasi perlakuan, dan setiap kombinasi diulang tiga kali sehingga diperoleh 27 unit percobaan. Data dianalisis dengan ANOVA (<em>analysis of variance</em>) pada taraf nyata 5% dilanjutkan dengan uji Tukey’s HSD menggunakan program <em>Costat for Windows</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antar faktor perlakuan, tetapi varietas berbeda menunjukkan perbedaan pertumbuhan (tinggi tanaman dan jumlah daun 70 HST, dan berat berangkasan kering), komponen hasil (panjang malai, berat malai, berat 1000 biji), dan hasil biji kering, yaitu tertinggi (54,97 g/tanaman) pada varietas Super-2. Sebaliknya, jumlah pemberian air hanya berpengaruh terhadap jumlah daun 70 HST, berat malai, dan hasil biji kering, yaitu tertinggi (47,03 g/tanaman) pada pemberian air 450 mm/musim.</p> 2024-06-12T01:23:08+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek https://journal.unram.ac.id/index.php/jima/article/view/4919 Analisis Profitabilitas dan kelayakan Usaha Tani Cabai Rawit Hijau Varietas Pelita 8 F1 di Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur 2024-07-22T03:54:01+00:00 Lalu Muhammad Pajri Aryadi danijayadi389@gmail.com Tajidan Tajidan tajjidan@unram.ac.id Aeko Pria Utama FR aekofr@unram.ac.id <p>Cabai rawit merupakan jenis sayur-sayuran alami yang terkenal dan banyak dikonsumsi sebagai bumbu masakan. Cabai jenis ini banyak ditanam oleh petani di Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur karena masyarakat mempunyai permintaan pemanfaatan yang luas, tidak hanya dalam skala dalam negeri tetapi juga dalam skala industri dan diekspor ke luar negeri. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui profitabilitas usaha tani cabai rawit hijau varietas pelita 8 F1 di Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur. (2) Untuk mengetahui kelayakan usaha tani cabai rawit hijau varietas pelita 8 F1 di Kecamatan Sukamulia Kabbupaten Lombok Timur. (3) Untuk mengetahui kendala yang di hadapi oleh petani cabai rawit hijau varietas pelita 8 F1 di Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Profitabilitas usaha tani cabai rawit hijau di Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur sebesar 145%. Nilai Profitabilitas ini lebih besar dari suku bunga deposito Bank BRI sebesar 0,4% per bulan atau 2,4% per 6 bulan atau per musim tanam. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata profitabilitas usaha tani cabai rawit hijau menguntungkan. (2) Nilai R/C Ratio usaha tani cabai rawit hijau varietas pelita 8 F1 di Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur sebesar 2.33 (R/C Ratio &gt;1), sehingga dapat dikatakan usaha tani cabai rawit hijau varietas pelita 8 F1 di Kecamatan Sukamulia yaitu layak untuk diusahakan. (3) Kendala dalam usaha tani cabai rawit hijau varietas pelita 8 F1 di Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur adalah serangan hama seperti lalat buah, ulat, kutu daun, dan kutu kebul. Serangan penyakit seperti busuk akar, busuk batang, dan layu fusarium.</p> 2024-06-14T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek