Analisis Simulatif Bahaya dan Pengendalian Risiko pada Aktivitas Pengelasan Menggunakan Job Safety Analysis (JSA)
Keywords:
Pengelasan, K3, Job Safety Analysis, Potensi BahayaAbstract
Pengelasan merupakan salah satu aktivitas kerja berisiko tinggi yang banyak digunakan di sektor konstruksi dan manufaktur, dengan potensi bahaya yang mencakup luka bakar, kerusakan mata, paparan asap logam, kebisingan, dan sengatan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara simulatif bahaya dan pengendalian risiko pada aktivitas pengelasan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). Pendekatan yang digunakan bersifat kualitatif-deskriptif, dengan menyusun tahapan kerja pengelasan secara hipotetik berdasarkan standar operasional, literatur ilmiah, dan praktik umum di industri. Setiap tahapan diuraikan, diidentifikasi potensi bahayanya, dan dirumuskan tindakan pengendalian sesuai hirarki pengendalian risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pengelasan dapat dipecah menjadi delapan tahapan utama, dengan total lebih dari dua puluh potensi bahaya yang teridentifikasi. Bahaya paling banyak terkonsentrasi pada tahap inti pengelasan, terutama terkait luka bakar, radiasi ultraviolet, dan paparan asap logam. Untuk setiap bahaya, dirumuskan pengendalian berlapis yang mencakup eliminasi atau substitusi proses, rekayasa teknis (engineering control), pengendalian administratif, serta penggunaan alat pelindung diri. Penelitian ini menegaskan bahwa JSA efektif untuk mengidentifikasi bahaya secara rinci dan menyusun langkah pengendalian yang sistematis, meskipun bersifat simulatif dan belum mencakup penilaian risiko kuantitatif. Hasilnya diharapkan menjadi referensi edukatif bagi mahasiswa, praktisi K3 pemula, dan pelatih dalam memahami penerapan JSA pada aktivitas pengelasan.


