POTENSI KARBON PERMUKAAN DI PEKARANGAN AGROFORESTRI APIKULTUR DESA PENDUA KABUPATEN LOMBOK UTARA

  • Dita Anggriani Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Endah Wahyuningsih Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Eni Hidayati Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Keywords: cadangan karbon, serapan karbon, agroforestri pekarangan apikultur

Abstract

Pemanasan global saat ini menjadi permasalahan yang serius sehingga berdampak pada keseimbangan ekosistem. Pemanasan global disebabkan oleh emisi dari aktivitas manusia seperti aktivitas industri. Salah satu cara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca adalah melalui mitigasi dan sistem agroforestri adalah contoh dari mitigasi. Pekarangan termasuk agroforestri kompleks dalam skala kecil yang memiliki peran penting dalam membantu mengurangi pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi cadangan karbon dan serapan karbon dioksida (CO₂) permukaan yang berada di pekarangan agroforestri apikultur. Penelitian dilaksanakan di pekarangan rumah Desa Pendua yang dilakukan secara sensus terhadap seluruh vegetasi permukaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 28 jenis tumbuhan berkayu dengan total tegakan sebanyak 183. Tumbuhan yang mendominasi dari seluruh tegakan antara lain; Kakao (Theabroma cacao Linn.), mangga (Mangifera indica), dan rambutan (Nephelium lappacium). Dari total 26 plot pekarangan masyarakat, maka didapatkan total biomassa sebesar 22,264 ton/ha dan jumlah cadangan karbon adalah 266,885 ton/ha serta serapan karbon dioksida (CO₂) sebesar 978,679 ton/ha.
Published
2022-06-29