Kontribusi Usaha Ternak Sapi Bali terhadap Pendapatan Keluarga di Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa
The Contribution of the Bali Cattle Business to Family Income in the Plampang Subdistrict of the Sumbawa Regency
DOI:
https://doi.org/10.29303/i-sapi.v2i1.7057Keywords:
Kontribusi, Pendapatan, Sapi BaliAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi usaha ternak sapi bali terhadap pendapatan keluarga peternak di Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling. Responden dipilih secara proporsional sampling dengan total jumlah responden 58 orang. Variabel pokok yang diamati yaitu pendapatan dan biaya produksi usaha ternak sapi bali, pendapatan usaha ternak selain ternak sapi, pendapatan usaha tani tanaman, dan pendapatan di luar usaha tani. Hasil penelitian ini menunjukkan kontribusi usaha ternak sapi bali di Kecamatan Plampang terhadap pendapatan keluarga sebesar 28,70% dan dikategorikan sebagai usaha sampingan. Rata-rata pendapatan peternak dari usaha ternak sapi bali sebesar Rp. 14.515.287 per orang/tahun.References
Abidin. Z., 2002. Pengembangan Sapi Potong. PT. Agro Media Pustaka Bintaro Jaya Sektor IX.Tangerang.
Ahira, Anne. 2012. Pengaruh Kontribusi. Bandung: Kencana.
Aloysius, Uwiyono.2014. Asas-asas Hukum Perburuhan. Jakarta, PT Grafindo Persada.
Apriliyanti, S. (2017). Pengaruh Usia dan Masa Kerja Terhadap Produktivitas Kerja (Studi Kasus: PT. OASIS Water International Cabang Palembang). Jurnal Sistem Dan Manajemen Industri, 1(2), 68. https:doi.org/10.30656/jsmi.v1i2.413.
Arifien, M.Rudiyanto., 2011. Pemprograman rahasia sukses memelihara ayam broiler di daerah tropis. Penebar Swadaya. Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arfiani A, M. Fuah, Salundik, dan B.P Purwanto. 2015. Motivasi dan Partisipasi Peternak dalam Pengembangan Ternak di Kabupaten Pandeglang. Jurnal Sains Terapan. Edisi IV.5 (1):1-7.
Badan Pusat Statistik, 2022. Provinsi Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat.
Badan Pusat Statistik. 2022. Kecamatan Plampang Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik. Kabupaten Sumbawa.
Badan Pusat Statistik. 2022. Kabupaten Sumbawa Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik. Kabupaten Sumbawa.
Darlim, Darmawi. 2011. Pendapatan Usaha Pemeliharaan Sapi Bali di Kabupaten Muara Jambi. Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmi-ilmu Peternakan Vol. XIV. No. 1.
Endormoko.2006. Studi Kelayakan Bisnis Edisi 3 Revisi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Fathoni, Abdurrahman. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. PT Rineka Cipta.
Hendrayani, 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Beternak Sapi Di Desa Koro Benai Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singing. Teluk Kuantan. Jurnal Peternakan 6(2): 53-62.
Hilmiati, Nurul. 2019. Sistem Peternakan Sapi Di Pulau Sumbawa: Peluang dan Hambatan Untuk Peningkatan Produktivitas Dan Pendapatan Petani Di Lahan Kering. Journal On Social Economics Of Agriculture. Vol.13 No.2 31 Agustus 2019, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat.
Iskandar, I. dan arfa. 2007. Analisis Program Pengembangan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Studi Kasus Program Bantuan Peminjaman Langsung Masyarakat). Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang.
Joesron, S dan Fathorrozi. 2003. Teori Ekonomi Mikro. Selemba Empat. Jakarta.
Karmila. 2013. Faktor-Faktor Yang Menentukan Pengambilan Keputusan Peternak Dalam Memulai Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur. Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin. Makassar.
Krisanti, M.. A. 2019. Analisis Penyebab dan Solusi Rekonsiliasi Finis Goods Menggukan Hipotesis Statistik dengan Metode Pengujian Independent Sampel T-Test di PT. Merck, Tbk. Jurnal Tekno, 16(2), 35-48.
Lestari, Tri. 2011. Konsep Standarisasi UMR Dalam Ekonomi Islam dan Impelementasinya di Yayasan Pondok Mulya. Skripsi. Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
(LPPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 2015. Buku Panduan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR1111) Bogor: IPB.
Makatita, J., 2014. Tingkat Efektifitas Penggunaan Metode Penyuluhan Pengembangan Ternak Sapi Potong di Kabupaten Buru Provinsi Maluku. Agromedia. 32(2).
Mulyadi. 2016. Sistem Akutansi Biaya. Edisi Ketiga, Cetakan Kelima, Selemba Empat, Jakarta.
Murwanto, A.G. 2008. Karakteristik peternak dan tingkat masukan teknologi peternakan sapi potong di Lembah Prafi Kabupaten Manokwari. Jurnal Ilmu Peternakan, 3(1) p:8-15.
Perdana, Kurnia Chandra Agung. 2017. Inovasi Alat Pembuat Telur Asin Semi Otomatis untuk Meningkatkan Produksi Telur Asin di UMKM. Karya Ilmiah Universitas Brawijaya Malang.
Priyono. (2008). Studi Keterkaitan Antara Ikatan Sosial Dengan Pendapatan Dan Efisiensi Ekonomi Usaha Ternak Sapi Potong Di kabupaten Banjarnegara. UNSOED Purwokerto.
Pudji. 2013. Analisis Kelayakan Usaha. http://analisa-kelayakan.html. Diakses Pada 12 September 2024.
Purhadiyanto, W.P. 2018. Analisis Faktor Penentu Kebijakan UMR di Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Yogyakarta Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Riyanto, E.,dan Purbowati, E. (2009). Panduan Lengkap Sapi Potong. Jakarta: Penebar Swadaya.
Satria, H. R. Kontribusi Ternak Dalam Usaha Tani Terpadu Dalam Pridma Gusti., Jafrinnur., Nofaldi., 2013. Kontribusi Pendapatan Usaha Ternak Sapi Potong Pada Program Sarja Membangun Desa (SMD) Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Peternak Di Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Agribisnis Kerakyatan 3(1): 57-63.
Syaful, F.L. Khasrad, dan S. Maulida. 2020. Identifikasi Ukuran Tubuh Sapi Bali dan Simbal (Simmental-Bali) di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 15(2);219-226.
Santoso, K., Warsito, S. dan Andoko, A. 2012. Bisnis Penggemukan Sapi. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Sirajuddin, S. 2017. Analisis Data Kualitatif. Pustaka Ramadhan: Bandung.
Soehadji. 2011. Pembangunan Jangka Panjang Tahap I, Upaya Pemantapan Kerangka Landasan, Pokok Pemikiran Pembangunan Jangka Panjang Tahap II dan Konsepsi REPELITA VI Pembangunan Peternakan.
Sonbait LY, Santosa KA, Panjono, 2011. Evaluasi program pengembangan sapi potong gaduhan melalui kelompok lembaga mandiri yang mengakar di masyarakat di Kabupaten Monokwari Papua Barat. Buletin Pet, 35:208-217.
Soehardjo A. Dahlan Patong. 1986. Sendi-sendi Pokok Ilmu Usaha Tani. Lephas. Ujung Pandang.
Suratiyah K. 2009. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R &D. Bandung: CV. Alfabeta.
Sumiati. 2011. Analisis Kelayakan Financial Dan Faktor-Faktor Yang Memotivasi Petani Dalam Kegiatan Agroforesti, Tesis. Institute Pertanian Bogor. Bogor.
Susanti, I. 2015. Pengaruh Bangsa Pejantan Terhadap Pertumbuhan Pedet Hasil IB Di Wilayah Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Malang.
Wahid s. 2012. Faktor-faktor pertumbuhan penduduk. http://rakangeografi.blogspot.com. Diakses pada Januari 2025.
Wahyuni, R. 2015. Struktur Penguasaan Sumberdaya Lahan dan Kontribusi Usaha Ternak sapi Potong Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani. Widyariset. LIPI Press. Hlm. 79-8.
Zulkharnain, Jakaria, and Dan Noor RR. 2010. Identification Of Genentic Diversity Of Growt Harmone Receptor Gence Inn Bali Cattle. Media Peternakan. 33(2). 81-87.