Analisis Pendapatan Usaha Kambing Peranakan Etawa (PE) di Desa Boyemare Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur

Income Analysis of Peranakan Etawa (PE) Goat Business in Boyemare Village West Sakra District East Lombok Regency

Authors

  • Wawan Pebriadi Universitas Mataram
  • Hermansyah Fakultas Peternakan Universitas Mataram
  • Rezki Amalyadi Fakultas Peternakan Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/i-sapi.v2i1.6837

Keywords:

Kambing PE, Pendapatan, R/C Ratio, BEP

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pendapatan usaha ternak kambing peranakan etawa (PE) di Desa Boyemare, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 dengan jumlah responden 40 orang. Penelitian ini menggunakan metode survey.  Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive. Data yang terkumpul diambil dengan cara wawancara. Data diolah menggunakan MS. Exel. Hasil penelitian menunjjukkan rata-rata pendapatan peternak kambing PE di Desa Boyemare, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp. 521.895/bulan. Rata-rata Rasio Revenue to Cost (R/C) usaha ini yang ditunjukkan oleh R/C Ratio sebesar 1,3. Semakin banyak jumlah ternak yang dipelihara semakin besar pendapatan yang diperoleh peternak.

References

Argo, L. B., Tristiarti, T., & Mangisah, I. (2013). Kualitas fisik telur ayam arab petelur fase I dengan berbagai level Azolla microphylla. Animal Agriculture Journal, 2(1), 445–457.

Daryanto, W. M., Maharani, A. P., & Wiradjaja, N. (2021). Profitability ratio analysis before and during Covid-19: Case study in PT Japfa Comfeed Indonesia. Life, 8, 30.

Fadillah, F. (2022). Pengaruh nutrisi pakan komersil terhadap kualitas telur ayam ras (gallus domesticus) pada peternak ayam di kecamatan Samarinda Utara. Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis, 5(1), 36–44.

Hardini, D. (2013). Penghematan biaya produksi melalui pembatasan pakan pada ayam broiler. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 16, 126582.

Hasin, B. M., Ferdaus, A. J. M., Islam, M. A., Uddin, M. J., & Islam, M. S. (2006). Marigold and orange skin as egg yolk color promoting agents. International Journal of Poultry Science, 5(10), 979–987.

Idris, S., & Thohari, I. (1984). Telur dan cara pengawetannya. Inter Report, 14.

Istikomah, P., Rahayu, N., Rohmaniyah, F., Sari, C. R., Rahmatika, V. C., & Noviyanti, R. D. (2023). Analisis Uji Organoleptik, Kalsium, dan Antioksidan Bubur Cangkang Telur Substitusi Ekstra Jahe Sebagai Alternatif Peningkat Imunitas. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 20(2), 133–138.

Kartasudjana, R. (2005). Manajemen Ternak Unggas. Fakultas Peternakan. Universitas Padjajaran, Bandung.

Kismiati, S. (2022). Sumber Mineral Unggas dari Limbah Kerabang Telur.

Leeson, S., & Summers, J. D. (2001). Nutrition of the chicken. University Books. Guelph, Ontario, Canadá, P67.

Makiah, A. Z., & Septian, I. G. N. (2024). Analisis Pendapatan Usaha Ternak Babi (Studi Kasus di Desa Tegal Maja) Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. I-SAPI Journal: Integrated and Sustainable Animal Production Innovation, 1(3).

Malfatti, L. H., Zampar, A., Galvão, A. C., da Silva Robazza, W., & Boiago, M. M. (2021). Evaluating and predicting egg quality indicators through principal component analysis and artificial neural networks. Lwt, 148, 111720.

Manoppo, R., Leke, J. R., Utiah, W., & Laihat, J. (2022). Penggantian jagung dengan sebagian tepung pisang kepok (Musa paradisiaca formatypica) dalam ransum terhadap kualitas telur ayam ras petelur MB 402. Zootec, 42(1), 105–112.

Noferdiman, N., & Zubaidah, Z. (2019). Penggunaan Bungkil Inti Sawit dan Enzim Mannanase dalam Ransum terhadap Performa Produksi Telur Puyuh (Coturnix coturnix japonica). Jurnal Lahan Suboptimal, 8(1), 11–19.

Pond, W. G., Church, D. B., Pond, K. R., & Schoknecht, P. A. (2004). Basic animal nutrition and feeding. John Wiley & Sons.

Purwati, D., Djaelani, M. A., & Yuniwarti, E. Y. W. (2015). Indeks kuning telur (IKT), haugh unit (HU) dan bobot telur pada berbagai itik lokal di Jawa Tengah. Jurnal Akademika Biologi, 4(2), 1–9.

Rasyid, I., Siregar, A. R., Aminawar, M., Darwis, M., & Kurniawan, M. E. (2019). Alasan peternak ayam ras petelur memilih pakan produksi lokal di Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan. Agrokompleks, 19(1), 23–26.

Selviani, S., Hatta, U., Adjis, A., Sugiarto, S., & Tantu, R. Y. (2023). Kualitas telur ayam ras yang diberi pakan mengandung multi enzim. Jurnal Ilmiah AgriSains, 24(1), 25–32.

Setiawati, T., Afnan, R., & Ulupi, N. (2016). Performa produksi dan kualitas telur ayam petelur pada sistem litter dan cage dengan suhu kandang berbeda. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 4(1), 197–203.

Setyono, D. J., Ulfah, M., & Suharti, S. (2013). Sukses Meningkatkan Produksi Ayam Petelur. Penebar Swadaya Grup.

Suci, D. M., & Hermana, W. (2012). Pakan Ayam. Penebar Swadaya: Jakarta.

Tamzil, M. H. (2014). Stres panas pada unggas: metabolisme, akibat dan upaya penanggulangannya. Wartazoa, 24(2), 57–66.

Tarigan, A. I., & Murni, R. (2022). Estimasi Kebutuhan Kalsium Dan Fosfor Ayam Arab Betina Fase Pre-Laying Pada Sistem Pemberian Pakan Bebas Pilih. Humantech: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(Special Issue 2), 506–513.

Umarudin, A. E. K. O. (2017). Identifikasi Kualitas Telur Ayam Ras Menggunakan Metode Decission Tree. Jurnal Tehnik Informasi (Diakses Tanggal 3 Mei 2018) Tersedia Di URL: Simki. Unpkediri. Ac. Id.

Wibowo, R. (2013). Pengaruh penggunaan onggok kering terfermentasi probiotik dalam ransum terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan ayam pedaging. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Worang, P., Sondakh, E. H. B., Palar, C. K. M., Rumondor, D. B. J., & Wahyuni, I. (2022). Kualitas telur ayam ras yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern Kota Manado. Zootec, 42(1), 138–143.

Downloads

Published

2025-06-29

Issue

Section

Articles