Pengaruh Penggunaan Daun Nangka (Arthocarpus Heterophillus) Sebagai Pengempuk Daging Terhadap Sifat Fisik Daging Ayam Kampung Super
DOI:
https://doi.org/10.29303/i-sapi.v1i4.6485Keywords:
Ayam kampung super, Daun Nangka, Daya susut, Daya putusAbstract
Tujuan dari dilakukaan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan daun nangka sebagai pengempuk daging terhadap sifat fisik daging ayam kampung super. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 pengulangan. Sifat fisik pH, daya ikat air (DIA), susuk masak daging, daya putus. Data uji dianalisis dengan metote analysis of variance (ANOVA) jika terjadi perbedaan yang nyata, maka di lanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa; Penggunaan daun nangka dan ekstrak daun nangka tidak memberikan pengaruh yang nyata (P˃0,05) terhadap pH dan DIA daging ayam kampung super. Penggunaan daun nangka tidak mempengaruhi susut masak, peningkatan nilai susut masak terjadi pada perlakuan ekstrak daun nangka (P˂0,05). Penggunaan daun nangka dan ekstrak daun nangka dapat menurunkan daya putus daging (P˂0,05) yang berarti meningkatkan keempukan daging ayam kampung super.References
Adnyani, N., Parwata, I., & Negara, I. M. S. (2017). Potensi ekstrak daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) sebagai antioksidan alami. Jurnal Kimia, 162.
Alvarado, C., & McKee, S. (2007). Marination to improve functional properties and safety of poultry meat. Journal of Applied Poultry Research, 16(1), 113–120.
Hidayati, P. H., Iskandar, G. I. D., Muin, M., Faiqah, N., Sukriadi, A., & Mamille, R. (2023). EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricate Linn) TERHADAP PERUBAHAN KADAR FRAKSI LIPID PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) YANG MENGALAMI DISLIPIDEMIA. Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal, 7(1), 24–32.
Lapase, O. A. (2016). Kualitas fisik (daya ikat air, susut masak, dan keempukan) daging paha ayam sentul akibat lama perebusan. Students E-Journal, 5(4).
Oktarina, B. Y. T., Kisworo, D., & Septian, I. G. N. (2024). PENGARUH JENIS KEMASAN DAN LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU DINGIN TERHADAP TOTAL BAKTERI DAN ORGANOLEPTIK AYAM BAKAR TALIWANG. I-SAPI Journal: Integrated and Sustainable Animal Production Innovation, 1(2), 28–41.
Pangestu, M. R., Fitri, C. A., & Wajizah, S. (2016). Nilai organoleptik daging ayam broiler dengan penambahan prebiotik immuno Forte® pada berbagai level berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 1(1), 731–738.
Rosyidi, D., Susilo, A., & Muhbianto, R. (2009). Pengaruh penambahan limbah udang terfermentasi Aspergillus niger pada pakan terhadap kualitas fisik daging ayam broiler. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Hasil Ternak, 4(1), 1–10.
Salim, E. (2024). 45 Hari Siap Panen Ayam Kampung Super, Panduan Praktis untuk Pembibitan dan Pembesaran Secara Intensif. Penerbit Andi.
Setiawan, S., Kriswandana, F., & Firdaus, A. A. (2017). Potensi Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk) Sebagai Biolarvasida Nyamuk Culex sp. PROSIDING Seminar Nasional Tahun 2017 ISBN: 2549-0931, 1(2), 347–359.
Soeparno. (2015). Ilmu dan teknologi daging. Gadjah Mada University Press.
