PENGARUH PERGANTIAN AIR THAWING TERHADAP DRIP LOSS PADA KARKAS AYAM BROILER BEKU DI RUMAH POTONG AYAM SUKABUMI

Authors

  • Jamhariro Jamhariro Universitas Mataram
  • Haryanto Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/i-sapi.v1i1.4969

Keywords:

Karkas beku, Ayam, Drip loss, Thawing

Abstract

Kebutuhan daging di Indonesia sebagian besar disuplai dari ternak unggas khususnya ayam broiler. Penanganan daging ayam yang telah beku sebelum diolah terlebih dahulu, yaitu proses thawing. Proses thawing merupakan metode penyegaran kembali bahan pangan yang telah beku. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pergantian air thawing terhadap drip loss pada karkas ayam broiler beku. Materi penelitian yang digunkan adalah karkas ayam broiler beku 125 kg (70-80 ekor ayam) untuk setiap perlakuan, P0 (tanpa ganti air), P1 (1x ganti air), P2 (2x ganti air) dan P3 (3x ganti air). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Data hasil penelitian dianalisi dengan Analisis of Variance (ANOVA) SPSS versi 25 dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergantian air thawing terhadap drip loss pada karkas ayam broiler beku setelah melalui proses thawing berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah drip loss pada karkas ayam broiler dan suhu karkas ayam broiler setelah melalui proses thawing dengan menggunakan air dengan perlakuan pergantian air yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah drip loss. Dapat disimpulkan bahwa metode pergantian air pencairan terbaik diperoleh pada P1 dengan drip loss yang dihasilkan sebesar 2,21% dan suhu karkas akhir mencapai 2,03oC.    

Downloads

Published

2024-06-30

Issue

Section

Articles