https://journal.unram.ac.id/index.php/darmadiksani/issue/feed Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora 2024-01-17T12:31:35+00:00 Lalu Jaswadi Putera, M.Pd. elputra@unram.ac.id Open Journal Systems <p style="text-align: justify;">Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora merupakan wahana untuk menerbitkan dan menyebarluaskan hasil dari program pengabdian atau layanan kepada masyarakat dalam pengembangan teori keilmuan, konsep pemikiran, model, atau hasil penelitian yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Jurnal ini diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram. Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora menerbitkan dua nomor dalam setiap volume atau dua kali terbit dalam satu tahun yakni pada bulan Juni dan Desember.</p> <p>ISSN : <a title="issn" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210701391925915" target="_blank" rel="noopener">2798-6918&nbsp;</a> |eISSN : <a title="eissn" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210701141949704" target="_blank" rel="noopener">2798-6799</a></p> https://journal.unram.ac.id/index.php/darmadiksani/article/view/3402 Pembelajaran dan Praktek Ilmu Tajwid untuk Santri TPQ di Desa Sumbersari Megaluh 2024-01-08T13:11:53+00:00 Lailatus Laila lailatus@unwaha.ac.id Ustatik Ustatik lailatus@unwaha.ac.id Abdulloh Husnan Habibi lailatus@unwaha.ac.id Ahmad Taqiyuddin lailatus@unwaha.ac.id Teguh Prasetyo lailatus@unwaha.ac.id Wisnu Mahendri lailatus@unwaha.ac.id <p>ABSTRAK <br>Membaca Al-Qur’an adalah suatu pekerjaan yang mulia, bernilai ibadah dan siapa yang membacanya akan mendapat pahala kebaikan dari setiap hurufnya. Hal ini disandarkan pada sebuah hadis. Namun daripada itu terdapat sebuah aturan dalam tata cara membaca al-qur’an dengan baik dan benar dalam rangka memuliakan Al-Qur’an. Aturan yang dimaksud adalah ilmu tajwid. Fenomena yang sekarang terjadi di masyarakat adalah terdapat Sebagian orang yang membaca Al-Qur’an namun kurang dalam menerapkan kaidah tajwid. Hal ini didasari kurangnya pengetahuan tentang ilmu tajwid serta praktiknya dalam membaca Al-Qur’an. Sehingga tujuan dari program kemitraan masyarakat adalah untuk mengenalkan dan mengajarkan ilmu tajwid kepada masyarakat khususnya santri TPQ yang menjadi mitra. Untuk mencapai kegiatan yang direncanakan ini dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1. koordinasi bersama mitra, 2, penyusunan materi, 3. Pelaksanaan kegiatan, 4. Pembelajaran dan praktek. Hasil yang didapat dari program kemitraan ini menghasilkan produk buku saku tajwid ringkas berisi materi dasar ilmu tajwid. Dengan desain yang sederhana para santri lebih mudah dalam mempelajari ilmu tajwid. Sehingga pemahaman santri mengenai ilmu tajwid dasar semakin meningkat.<br><br></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Reading the Qur'an is a noble pursuit, seen as a form of worship, and those who engage in it stand to receive blessings for every letter they read. This belief is rooted in a hadith. However, a prevalent issue in society is that some individuals read the Qur'an without adhering to the principles of tajweed, a set of rules designed to honor the sacred text. This discrepancy often arises from a lack of knowledge about tajweed and its practical application in Qur'an recitation.</em> <em>Hence, the aim of this community partnership program was to acquaint and educate the community, particularly the students of Al-Quran Education Center who were studying about the science of tajweed (how to recite the Qur’an). To achieve this, our team followed a structured approach: 1. Coordinating with our partners, 2. Developing instructional materials, 3. Executing the learning activities, and 4. Facilitating learning and practical exercises. The outcomes that we achieved involve creating a concise tajweed pocketbook containing fundamental principles, designed in a straightforward manner to make it easier for students to grasp the intricacies of tajweed. This design ultimately enhances their understanding of the basic tenets.</em></p> 2023-12-04T06:50:15+00:00 Copyright (c) 2023 Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora https://journal.unram.ac.id/index.php/darmadiksani/article/view/3347 Pelatihan Penggunaan Bahasa Kelas (Classroom Language) dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Guru MAN Lombok Barat 2024-01-08T13:11:47+00:00 Yuni Budi Lestari lestariyuni2006@gmail.com Kamaludin Yusra kamaludin@unram.ac.id Nuriadi Nuriadi nuriadi@unram.ac.id <p>ABSTRAK <br>Penggunaan bahasa kelas (Classroom Language) dalam proses pembelajaran bahasa Inggris sangatlah penting agar siswa terbiasa berkomunikasi dan berinteraksi dengan guru dan siswa lainnya di kelas secara lisan dan tulisan. Namun hanya sedikit guru bahasa Inggris yang bisa menggunakan bahasa kelas dengan efektif. Berdasrkan hal tersebut kegiatan pengabdian pada masyarakat bertujuan: 1). Untuk meningkatkan kemampuan penggunaan Classroom Language guru-guru Bahasa Inggris dan non-bahasa Inggris; 2). memecahkan salah satu permasalahan utama yang dihadapi guru-guru bahasa Inggris terkaiti rendahnya motivasi dan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dan berinteraksi dalm bahasa Inggris.; dan (3) mengembangkan kerjasama antara Program Studi FKIP UNRAM dengan pemangku kepentingan terutama guru-guru bahasa Inggris di lingkungan MAN Lombok Barat.Metode yang digunakan dalam kegiatan pengadian ini adalah dengan presentasi untuk menyampaikan informasi tentang penggunaan Classroom Language di kelas, pemberian model, dan praktik atau latihan terbimbing dan mandiri. Jumlah peserta kegiatan yaitu 30 orang guru di lingkungan MAN Lombok Barat.<br><br><br></p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Using Classroom Language in the English learning process is so important that students get used to communicating and interacting with teachers and other students in class orally and in writing. However, only a few English teachers can use Classroom Language effectively. Based on this reason, this community service program aimed: 1) to improve the ability to use the Classroom Language of English and non-English teachers; 2) to solve one of the main problems that English teachers face related to students' low motivation and ability to communicate and interact in English; and (3) to develop collaboration between the English Education Department of the University of Mataram and stakeholders, especially English teachers in Islamic Senior High School of West Lombok. The method used in this program was by giving presentations to convey information about using Classroom Language in the classroom, providing models, and helping the teachers to use it in independent practice. 30 teachers from MAN Islamic Senior High School West Lombok and from other schools nearby participated. Based on the pretest, posttest, and observation of teaching practices, the results of this program indicate a significant improvement in the knowledge and skills of the participating teachers in using Classroom Language. Since Classroom Language is also highly beneficial as language input for students in the classroom, teachers should strive to maintain consistency in its usage.</em></p> 2023-12-04T06:51:35+00:00 Copyright (c) 2023 Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora https://journal.unram.ac.id/index.php/darmadiksani/article/view/3437 Pemberdayaan Guru Bahasa Inggris MAN Lombok Barat dalam Pembelajaran Abad 21 Melalui Pelatihan Kompetensi Pedagogis Terintegrasi 2024-01-17T12:31:35+00:00 Kamaludin Yusra kamaludin@unram.ac.id Yuni Budi Lestari yunibudilestari@unram.ac.id Baharuddin Baharuddin bahar@unram.ac.id Rizky Kurniawan Hoesnie rizkikurniawan@unram.ac.id <p>ABSTRAK <br>Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk (1) meningkatkan kompetensi pedagogis guru dan motivasi belajar bahasa Inggris siswa-siswi MAN Lombok Barat (2) membangun kesadaran guru akan pentingnya interaksi dan komunikasi dalam pembelajaran bahasa Inggris, (3) memotivasi guru untuk merencanakan program pembelajaran bahasa Inggris interaktif dan komunikatif secara mandiri, dan (4) membantu guru merencanakan dan menggunakan sumber belajar yang ada di sekitar mereka sebagai media untuk pembelajaran bahasa Inggris yang komunikatif dan menyenangkan. Dari survey awal pada siswa-siswa SMP, SMA, SMK dan MA se-Pulau Lombok dalam penelitian kami sebelumnya (Yusra, &nbsp;2018) menemukan bahwa guru-guru bahasa Inggris kesulitan menemukan bahan ajar yang dapat dikembangkan sebagai bahan ajar yang menyenangkan bagi siswa serta mereka kesulitan mengenmbangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dapat mefasiltasi interaksi dua arah antara siswa dengan siswa lainnya. Yusra (2022) mensurvey pembelajaran bahasa Inggris di dunia dan di Indonesia selama COVID19 dan menemukan bahwa mayoritas guru menggunakan teknik kuliah sebagai strategi mengajar dan strategi ini dirasakan sangat membosankan bagi siswa. Faktor penyebab utama masalah ini adalah tidak adanya interaksi antarsiswa karena kurangnya repertoire strategi mengajar sebagai stok pilihan yang dapat dipergunakan guru agar siswa berinteraksi secara komunikatif selama pembelajaran. Yusra (2015) menemukan bahwa mayoritas guru bahasa Inggris di NTB mengalami kesulitan dalam mengajarkan explanation, discussion dan argument texts sehingga perlu diberikan penyegaran. Hal ini juga terjadi pada guru-guru bahasa Inggris di MAN se-Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan yang ditawarkan untuk mengatasi masalah ini adalah pembekalan bagi guru-guru tersebut dengan pembelajaran bahasa Inggris secara interaktif komunikatif melalui pengembangan bahan ajar berbentuk info-gap dan permainan bahasa terintegradsi dengan model pembelajaran abad 21 dengan mengedepankan pembelajaran berbasis HOTS. Dalam kegiatan ini akan diperkenalkan LKS, permainan bahasa, kegiatan komunikasi, dan kegiatan pembelajaran lainnya yang efektif dan menyenangkan dan melibatkan unsur menganalisis (C4), mengevaluasi (5) dan mengkreasi teks secara tepat sesuai konteks (budaya dan situasi). Kegiatan ini akan melibatkan 30 orang guru bahasa Inggris di Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Lombok Barat dan bekerjasama dengan MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan dilaksanakan dengan pola integrasi dengan sistem pengenalan teori dan praktek langsung dengan model bahan ajar yang telah terintegrasi dengan kurikulum pada semester berjalan. Peserta akan mengembangkan kegiatan sesuai dengan materi yang belum terckup dalam materi pelatihan. Luaran kegiatan ini adalah artikel ilmiah dari kegiatan pengabdian ini, skripsi, thesis dan artikel ilmiah karya mahasiswa yang ikut terlibat dalam kegiatan pengabdian ini, dan naskah akademik kebijakan pengembangan kompetensi pedagogis guru bahasa Inggris MA se-Kabupaten Lombok Barat. &nbsp;<br><br><br></p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>This community service program was aimed to: (1) enhance teachers’ pedagogical competence and students’ motivation to learn English in Islamic Senior High School of MAN Lombok Barat, (2) raise teachers' awareness of the important role of interaction and communication in English language teaching, (3) inspire teachers to independently plan engaging and communicative English language learning programs, and (4) assist teachers in planning and using local resources as enjoyable and communicative tools for learning English. A preliminary survey of junior and senior high school students across Lombok Island in our prior research (Yusra, 2018) revealed that English teachers face challenges in finding materials that can make their students enjoy learning English. They also struggle with designing Student Worksheets that encourage interaction between students. Yusra (2022) found that during COVID-19 most teachers in Indonesia and the world rely on lecture-style teaching, which students find dull. The main issue is the lack of student interaction due to limited teaching strategies. Yusra (2015) also found that the majority of English teachers in NTB face difficulties in teaching explanation, discussion, and argumentative texts and need a refresher. This issue is also present among English teachers at MAN in West Lombok Regency. The proposed solution to address this problem is to provide training for these teachers in interactive communicative English language teaching through the development of info-gap teaching materials and language games integrated with a 21st-century learning model, emphasizing Higher Order Thinking Skills (HOTS). In this program, we introduced to the teachers the Student Worksheets, language games, communicative activities, and other effective and enjoyable learning activities involving the analysis (C4), evaluation (C5), and creation of texts that contextualise the local culture and situation. The participants of thiz program were 30 English teachers from Madrasah Aliyah (MA) across West Lombok Regency collaborating with the members of English Language Teachers' Working Group (MGMP) of West Lombok Regency. The outcomes of this program are a published journal article, theses, and academic papers on the policy development of pedagogical competence for English language teachers at MA in West Lombok Regency.</em></p> 2023-12-04T06:51:02+00:00 Copyright (c) 2023 Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora https://journal.unram.ac.id/index.php/darmadiksani/article/view/3400 Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Linguistic Landscape Memanfaatkan Media Literasi Digital bagi Guru-Guru Madrasah di Lombok Barat 2024-01-08T13:11:44+00:00 Lalu Jaswadi Putera lalujaswadi1981@gmail.com Mahyuni Mahyuni mahyuni@unram.ac.id Nur Ahmadi nurahmadi@unram.ac.id Ahmad Zamzam ahmadzamzam@unram.ac.id Dewi Satria Elmiana delmiana01@qub.ac.uk <p>ABSTRAK</p> <p>Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) ini merupakan seri lanjutan dari kegiatan Abdimas sebelumnya pada 2021 dan 2022 yang lalu (Putera et al., 2021; Putera et al., 2022). Sedikit berbeda namun berkaitan dengan tema tahun sebelumnya, kegiatan Abdimas tahun ini mengangkat tema penyusnan bahan ajar Bahasa Inggris otentik berbasis Linguistic Landscape yang mengintegarsikan media digital/online dalam rancangan tugas siswa. Sebagai sebuah pendekatan baru dalam studi kemultibahasaan dan pembelajaran bahasa Inggris, LL mendorong untuk lebih banyak menggunakan materi-materi, dan tema-tema pembelajaran otentik yang ada di sekeliling siswa baik yang berasal dari sumber non-digital maupun digital. Penggunaan materi dan tema-tema otentik akan menghasilkan pembelajaran yang kontekstual, relevan dengan situasi dan kondisi siswa, dan lebih bermakna sebab siswa memahami isu-isu otentik yang ada di sekitarnya (seperti masalah sampah, bahaya merokok, dll) lebih dibandingkan dengan isu-isu non-otentik yang tidak pernah/belum pernah mereka lihat dan alami selama hidupnya. Berlimpahnya bahan-bahan digital (digital landscape) bisa dimanfaatkan menjadi bahan ajar pembelajaran bahasa Inggris yang efektif, murah, dan mudah didapat. Pelatihan ini diharapkan akan dapat mengatasi beberapa permasalahan yang dihadapi guru-guru madrasah seperti kurangnya kreatifitas dalam menyusun bahan ajar otentik berbasis LL yang terintegrasi dengan media digital, dan kurangnya kreatifitas guru dalam menyusun bahan ajar berbasis LL mengintegrasikan literasi digital, dan kurangnya literasi digital siswa yang ada di madrasah di Lombok Barat disebabkan oleh minimnya bentuk penugasan/projek yang memanfaatkan media digital untuk meningkatkan kemampuan berbahasa siswa dan efektifitas pembelajaran bahasa Inggris. Berkesesuaian dengan persoalan di atas, kegiatan pelatihan penyusunan bahan ajar berbasis LL mengintegrasikan literasi digital/online dalam rancangan tugas/projek siswa menjadi amat penting mengingat pembelajaran abad 21 dan kurikulum Merdeka Belajar saat ini mewajibkan para guru dan siswa untuk cakap (literate) dalam menggunakan teknologi digital, sadar/melek (aware), dan update dengan permasalahan yang terjadi di lingkungannya sehingga mereka tidak hanya cakap dalam menggunakan bahasa (asing) namun juga dapat memberikan solusi bagi perbaikan masyarakat dan lingkungannya. Kegiatan Abdimas ini dilaksanakan di MTs Raudlatusshibyan NW Belencong Kec. Gunung Sari Kab. Lombok Barat dengan khalayak sasaran guru-guru Bahasa Inggris madrasah. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi yang terlihat dari hasil kuesioner yang berisi pertanyaan tentang pemahaman terhadap materi, cara penyampaian materi, dan kesulitan yang dihadapi dalam mengintegrasikan LL dengan media literasi digital yang sesuai.</p> <p>&nbsp;</p> <p>ABSTRACT</p> <p>This Community Service Program is a continuation of the previous program held in 2021 and 2022 (Putera et al., 2021; Putera et al., 2022). Slightly different but related to the previous ones, this year's theme focused on creating the draft of authentic English teaching materials based on Linguistic Landscape that integrates digital/online media both in the learning activities and assignments. As a new approach in multilingualism and English language learning, Linguistic Landscape encourages the use of authentic materials and learning themes that are present in students' surroundings, whether from non-digital or digital sources. The use of authentic materials and themes results in contextual, relevant learning experiences for students, as they understand authentic issues in their environment (such as waste problems, smoking hazards, etc.) more than non-authentic issues they may have never seen or experienced in their lives. The abundance of digital resources (digital landscape) can be leveraged to create effective, affordable, and easily accessible English language teaching materials. It is expected that this program addressed several challenges faced by madrasah teachers, such as a lack of creativity in developing authentic LL-based teaching materials integrated with digital media, a lack of creativity in developing LL-based teaching materials that integrate digital literacy, and a lack of digital literacy among madrasah students in West Lombok due to the scarcity of assignments/projects that utilize digital media to enhance students' language skills and the effectiveness of English language learning. In line with the aforementioned issues, the training activity for developing LL-based teaching materials integrating digital/online literacy into student assignments/projects becomes crucial, considering that 21st-century learning and the current independent learning or Merdeka Belajar curriculum require teachers and students to be proficient in using digital technology, aware of current issues in their environment, and updated so that they are not only proficient in using a foreign language but also capable of providing solutions for the improvement of society and their environment. This program was conducted at MTs Raudlatusshibyan NW Belencong, Gunung Sari Subdistrict, West Lombok Regency, with the target audience being madrasah teachers that teach English subject at schools. The results of this program show a high level of success, as seen from the questionnaire results regarding understanding of the material, delivery of the material, and challenges in integrating Linguistic Landscape with suitable digital literacy media.&nbsp;</p> 2023-12-04T06:52:16+00:00 Copyright (c) 2023 Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora https://journal.unram.ac.id/index.php/darmadiksani/article/view/3662 Mengembangkan Motivasi Literasi dan Pendidikan Anak-Anak Dusun Sedau Dese Melalui Konfigurasi Pendidikan Berbasis Teknologi 2024-01-08T13:11:40+00:00 Paenal Juni Harian faenaljuni15@gmail.com Ruli Auliya Ataki faenaljuni15@gmail.com Imam Malik faenaljuni15@gmail.com <p><strong>ABSTRAK </strong></p> <p>Rendahnya motivasi literasi dan semangat pendidikan di Indonesia menjadi tugas besar yang belum kunjung terselesaikan oleh pemerintah, sehingga pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) masih terhambat. Dusun Sedau Dese, Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat menjadi salah satu bukti nyata kurangnya perhatian masyarakat terhadap urgensi pendidikan. Meskipun demikian, sebagian besar masyarakat Dusun Sedau Dese, termasuk pula kalangan anak-anak sudah memiliki ponsel pintar yang pada umumnya mereka gunakan hanya untuk sarana hiburan dan komunikasi. Oleh sebab itu, pengabdian ini memiliki tujuan agar masyarakat terkhusus anak-anak dapat memanfaatkan teknologi sebagai sarana dan media belajar melalui program pengenalan pendidikan berbasis teknologi dengan memanfaatkan <em>website</em> Quizizz. Dengan dilaksanakannya program ini, tersirat harapan agar anak-anak Dusun Sedau Dese mulai akrab dengan ponselnya dalam ruang lingkup pembelajaran.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>The low motivation for literacy and limited enthusiasm for education in Indonesia pose a significant challenge that the government has yet to fully address. Consequently, the development and improvement of human resources are still hindered. A clear example of this lack of public attention to the urgency of education can be found in Sedau Dese Hamlet, Sedau Village, Narmada District, West Lombok Regency. Despite this, it's noteworthy that the majority of people in Sedau Dese Hamlet, including children, already own smartphones. However, these devices are predominantly used for entertainment and communication purposes. The aim of this initiative is to encourage the community, especially children, to leverage technology as a learning tool through a technology-based education introduction program that utilizes Quizizz. By implementing this community service program, the intention is for the children of Sedau Dese to become more familiar with their smartphones in the context of learning. This shift in approach is expected to promote the utilization of technology for educational purposes, fostering a more positive attitude toward learning within the community.</em></p> 2023-12-04T06:52:44+00:00 Copyright (c) 2023 Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora https://journal.unram.ac.id/index.php/darmadiksani/article/view/3694 Sosialisasi Hasil Penelitian tentang Faktor Pemicu Emosi Positif dan Negatif Mahasiswa dalam Menyelesaikan Tesis di Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris 2024-01-08T13:11:36+00:00 Muhammad Amin aminunram@gmail.com Nawawi Nawawi nawawi@unram.ac.id Mahyuni Mahyuni mahyuni@unram.ac.id Lalu Thohir thohir@unram.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Emosi diketahui berdampak langsung atau tidak langsung pada kesehatan manusia secara umum, terhadap kinerja seseorang, capaian pembelajaran, termasuk juga motivasi dalam melakukan sesuatu. Dalam konteks studi pascasarjana, hal yang sering menjadi penyebab lambatnya mahasiswa menyelesaikan studi adalah tidak cepat tuntasnya penelitian dan penulisan tesis mereka. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan tentang penyebab lambatnya penyelesaian tugas akhir berupa tesis ini adalah karena sering munculnya pemicu emosi negatif oleh pihak-pihak yang secara langsung terlibat kegiatan akademik di kampus, yang selanjutnya berdampak pada kelancaran pengerjaan tugas dimaksud. Lebih khusus lagi, penelitian yang dilakukan tim pengabdian ini baru saja menyelesaikan penelitian yang mengidentifikasi faktor-faktor pemicu emosi mahasiswa selama mengerjakan tesis dan bagaimana pengaruhnya terhadap pengerjaan tesis mereka.&nbsp; Tentu kegiatan ini akan sangat penting untuk memberikan informasi kepada pihak terkait, yang selanjutnya akan menimbulkan kesadaran untuk dapat membantu mencegah timbulnya emosi negatif dan membantu munculnya emosi positif mahasiswa yang nantinya mempercepat selesainya tugas akhir mahasiswa di program Magister Pendidikan Bahasa Inggris. Disamping&nbsp; kontribusi pragmatis bagi mahasiwa di Program Studi tempat pengabdian ini dilakukan, luaran lain yang diharapkan adalah terdiseminasinya program pengabdian ini pada jurnal nasional&nbsp; atau prosiding&nbsp; internasional.<br><br></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Emotions are known to have a direct or indirect impact on human health in general, affecting an individual's overall performance, learning achievements, and motivation in various activities. In the context of postgraduate studies, a common factor contributing to students' delayed completion is the slow progress of their research and thesis writing. Research on the reasons for the sluggish completion of final tasks, such as theses, reveals that a significant cause is the frequent emergence of negative emotional triggers from those directly involved in academic activities on campus, subsequently disrupting the smooth progress of these tasks. More specifically, a recent study conducted by this service team has just wrapped up research identifying the emotional triggers experienced by students while working on their theses and how these triggers influence the progress of their thesis work. This endeavor is crucial for providing information to relevant parties, fostering awareness, and helping to prevent the occurrence of negative emotions while promoting the emergence of positive emotions among students. This, in turn, expedites the completion of students' final tasks in the Master's Program in English Education. In addition to the practical benefits for students in the Program where this service is conducted, another expected outcome is the dissemination of this service program in national journals or international proceedings.</em></p> <p><br><br></p> 2023-12-16T05:16:11+00:00 Copyright (c) 2023 Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora https://journal.unram.ac.id/index.php/darmadiksani/article/view/3682 Pembelajaran Tradisional Dengan Media Pop-Up Book Berbasis Gambar Sebagai Upaya Mengembangkan Karakter Sosial Siswa MI NW Taman 2024-01-08T13:11:33+00:00 Ilham Ramadhani ilhamramadhani0229@gmail.com Hariadi Hariadi ilhamramadhani0229@gmail.com Nabilah Nisa’uzzakiyyah ilhamramadhani0229@gmail.com Rina Nurhadiani ilhamramadhani0229@gmail.com Suci Cahaya Ramdani ilhamramadhani0229@gmail.com Muh. Syahrul Qodri Syahrul_qodri@unram.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya siswa MI NW Taman, melalui program pembelajaran tradisional dengan menggunakan media Pop-Up Book berbasis gambar. Tujuan dari program ini adalah menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan karakter kepada siswa MI NW Taman melalui cerita rakyat NTB. Metode pelaksanaan program ini melibatkan observasi persiapan program, sosialisasi, penyusunan Pop-Up Book, pengawasan pembelajaran, serta monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan kognitif siswa terkait pendidikan karakter dan minat baca. Selain itu, penggunaan media Pop-Up Book sebagai alat pembelajaran yang efektif dan interaktif di MI NW Taman telah memberikan hasil positif. Para siswa dapat mengenal dan memahami nilai-nilai pendidikan karakter dari cerita rakyat yang disampaikan melalui Pop-Up Book.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>This community service program aims to assist the community, especially the students of MI NW Taman, through a traditional learning initiative using image-based Pop-Up Books. The goal of this program is to instill character education values in MI NW Taman students through folk stories from NTB. The implementation method involves observing program preparations, socializing, creating Pop-Up Books, overseeing learning sessions, and conducting monitoring and evaluation. The results of this community service activity indicate an increase in students' cognitive abilities related to character education and reading interest. Additionally, the use of Pop-Up Books as an effective and interactive teaching tool at MI NW Taman has yielded positive outcomes. Students can now recognize and understand the character education values conveyed through folk stories presented in the Pop-Up Books.</em></p> 2023-12-16T05:47:16+00:00 Copyright (c) 2023 Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora https://journal.unram.ac.id/index.php/darmadiksani/article/view/3696 Pengenalan Honorifik (Sistem Penghormatan) Bahasa Sasak Sebagai Bahan Ajar Muatan Lokal Bahasa Sasak Pada Guru SD di Kelurahan Monjok Mataram 2024-01-08T13:11:29+00:00 Syamsinas Jafar sams_zzz@yahoo.com Siti Rohana Hariana Intiana rohana@unram.ac.id Baiq Wahidah wahidahbaiq@unram.ac.id Muh. Syahrul Qodri syahrul_qodri@unram.ac.id Hasannudin Chaer hasan.unram@gmail.com <p>ABSTRAK</p> <p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan berdasarkan identifikasi masalah guru-guru SD di lingkungan Monjok Mataram, minimnya pengetahuan tentang kebahasaan bahasa Sasak, sebagai salah satu bahan ajar muatan lokal dan kelangkaan silabus bahan ajar muatan lokal bahasa Sasak, sehingga pembelajaran muatan lokal bahasa Sasak diajarkan seadanya. Selain itu para guru SD belum memanfaatkan hasil-hasil penelitian bahasa Sasak yang dilakukan para akademisi, sebagai salah satu cara mengembangkan bahan ajar muatan lokal bahasa Sasak. Berdasarkan masalah-masalah tersebut, maka diperlukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan yang bertujuan para guru SD di lingkungan kelurahan Monjok Mataram dapat 1) memperoleh pengetahuan tentang bahasa Sasak dari hasil penelitian bahasa Sasak, khususnya tentang sistem honorifik (penghormatan) bahasa Sasak 2) mengembangkan bahan ajar materi muatan lokal bahasa Sasak berdasarkan pengetahuan yang diperolehnya, 3) menyusun silabus sederhana muatan lokal bahasa Sasak berdasarkan pengetahuan kebahasaan yang diperolehnya. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui tiga tahap pelatihan, yaitu tahap pemaparan materi konseptual, penerapkan materi aplikatif, dan pelaksanakan evaluasi dan refkleksi untuk mengukur keterpahaman peserta pelatihan dan feedback kegiatan pelatihan. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini cukup berhasil karena telah memenuhi tujuan dan target luaran pengabdian masyarakat yang telah direncanakan. Hal ini terlihat pada hasil pelatihan melalui evaluasi dan refleksi. Hasil evaluasi penyajian materi dan refleksi menunjukkan tanggapan positif dari para peserta pelatihan, baik melalui diskusi, penugasan dan pengisian angket. Secara keseluruhan menunjukkan hasil yang memuaskan.</p> <p>Kat</p> <p>&nbsp;</p> <p>ABSTRACT</p> <p>This community service activity was carried out based on identifying the problems of elementary school teachers in the Monjok Mataram environment, the lack of knowledge about the Sasak language, as one of the local content teaching materials and the scarcity of the syllabus for local content teaching materials in the Sasak language, so that local content learning in the Sasak language is taught as is. Apart from that, elementary school teachers have not utilized the results of Sasak language research conducted by academics, as a way to develop teaching materials with local Sasak language content. Based on these problems, community service activities are needed in the form of training aimed at elementary school teachers in the Monjok Mataram sub-district environment being able to 1) gain knowledge about the Sasak language from the results of Sasak language research, especially about the Sasak language honorific (respect) system 2) develop materials teach local content material in the Sasak language based on the knowledge they have acquired, 3) prepare a simple syllabus for local content in the Sasak language based on the linguistic knowledge they have acquired. The method for implementing community service activities is through three stages of training, namely the stage of presenting conceptual material, applying applicable material, and carrying out evaluation and reflection to measure the understanding of training participants and feedback on training activities. The implementation of this training activity was quite successful because it met the planned goals and targets for community service outcomes. This can be seen in the training results through evaluation and reflection. The results of the evaluation of material presentation and reflection showed positive responses from the training participants, both through discussions, assignments and filling out questionnaires. Overall shows satisfactory results.</p> 2023-12-16T13:53:29+00:00 Copyright (c) 2023 Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora https://journal.unram.ac.id/index.php/darmadiksani/article/view/3711 Penyuluhan Tentang Pentingnya Pelestarian Sesenggak sebagai Aset Budaya Sasak dan Potensinya sebagai Komoditas Pariwisata di Dusun Ende Desa Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah 2024-01-08T13:11:25+00:00 Muh. Isnaeni muhisnaini@unram.ac.id Nuriadi Nuriadi nuriadi@unram.ac.id Muhammad Fadjri mfadjri@unram.ac.id Lalu Muhaimi lmuhaimi@unram.ac.id Eka Fitriana ekafitriana@unram.ac.id Husnul Lail husnullail@unram.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan akan pentingnya Sesenggak sebagai aset buadaya Sasak dan potensinya sebagai komoditas pariwisata yang dilaksanakan di dusun wisata tradisional Ende di desa Sengkol, kecamatan Pujut, kabupaten Lombok Tengah. Penyuluhan ini dilakukan dengan&nbsp; memaparkan apa&nbsp; itu Sesenggak dan bagaimana bentuk-bentuk serta apa makna&nbsp; yang terkandung di dalam Sesenggak-sesenggak Sasak tersebut serta nilai budaya dan kearifan lokal apa yang terefleksikan oleh Sesenggak tersebut serta menawarkan alternatif pengemasan Sesenggak agar dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk komoditas wisata yang bisa ditawarkan atau disajikan bagi para wisatawan. Hasil dari kegiatan ini berupa peningkatan pemahaman dan kesadaran peserta akan apa itu Sesenggak dan pentingnya melestarikan pemakaian Sesenggak dalam kehidupan sehari-hari serta potensi Sesenggak sebagai komoditas pariwisata budaya yang dapat ditawarkan kepada para wisatawan.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>This community service program was in the form of socialisation of the importance of Sesenggak as the Sasak cultural property and its potential as the tourism commodity held in Sasak traditional sub-village Ende, Sengkol</em><em> village</em><em>, Pujut</em><em> district</em><em>, Central Lombok</em><em> regency</em><em>. This socialisation was done by presenting the concepts of Sesenggak, its forms and meanings, the local wisdom and cultural values reflected in Sesenggak as well as offering the way to make the Sesenggak as tourism commodity. This </em><em>program</em><em> resulted in the increasing understanding and awareness of the participants on the so-called Sesenggak and the imoprtance of preserving Sesenggak in the daily life of Sasak community and its potentials as the tourism commodity which can be served to the tourists.</em></p> 2023-12-27T04:15:10+00:00 Copyright (c) 2023 Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora https://journal.unram.ac.id/index.php/darmadiksani/article/view/3728 Pengajaran Bahasa Inggris untuk Anak-Anak Melalui Volunteering Project HMPS Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mataram di Yayasan Subulussalam Al-Khairiyah NW Desa Serage 2024-01-08T13:11:21+00:00 Adinda Safira adindas367@gmail.com M. Harish Maulidi rishuu360@gmail.com Ahmad Junaidi ahmadjunaidi@unram.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini berbentuk <em>Volunteering Project</em> dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Mataram di yayasan Subulussalam Al-Khairiyah NW desa Serage. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan mitra di mana sebagian besar anak-anak usia sekolah di desa Serage mengalami masalah kurangnya kemampuan berbahasa Inggris. Kegiatan ini menerapkan metode pembelajaran Bahasa Inggris yang menyenangkan dengan media yang menarik yang dilakukan tidak hanya di dalam kelas namun juga di alam atau luar kelas. Kegiatan ini menerapkan 3 tahapan yakni persiapan, kegiatan inti dan evaluasi program. Evaluasi program, selain observasi dan hasil unjuk kerja siswa, juga melibatkan guru di mana mereka diminta pendapatnya terkait hasil pelaksanaan program. Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik dan antusiasme yang tinggi dari siswa dan guru (masyarakat). Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan perbendaharaan kata dan minat serta motivasi dari siswa-siswi . Tidak hanya itu, sekolah merasa terbantu dari sisi administrasi pelaksanaan pendidikan. Diharapkan kegiatan ini dapat terus dilanjutkan mengingat dampak-dampak positifnya terhadap masyarakat khususnya para siswa, guru, dan pihak sekolah/yayasan.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>The Student Association of the English Education Study Program (HMPS) at the University of Mataram's Faculty of Teacher Training and Education recently carried out a community service in the form of Volunteering Project. The project was hosted at the Subulussalam Al-Khairiyah NW Foundation in Serage village. The goal was to address the language proficiency challenges faced by many school-age children in the Serage village. This community service employed an enjoyable English language learning approach, using engaging media both inside and outside the classroom settings. The project was organized into three phases: preparation, main activities, and evaluation. In addition to assessing students' performance, the evaluation included seeking input from teachers to gauge their perspectives on the program's outcomes. The project received a positive response and high enthusiasm from students, teachers, and parents. The outcomes revealed an enhancement in students' vocabulary, along with increased interest and motivation. Furthermore, the board of foundation found administrative support through this initiative. With these positive impacts in mind, it is anticipated that this community service effort will continue to benefit the community, especially students, teachers, and the foundation. </em></p> 2023-12-27T04:26:53+00:00 Copyright (c) 2023 Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora